Tingkatkan Kesejahteraan, Siap Fasilitasi Pemasaran Produk Usaha Mikro

oleh -
oleh
Reporter: Abid Amrullah

SuaraBojonegoro.com – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)   Bojonegoro, Jawa Timur,  membuka lebar bagi perempuan yang ingin mengembangkan usahanya. Organisasi ini merupakan jaringan untuk mengembangkan usaha bagi perempuan.

Ketua IWAPI Bojonegoro, Ari Artiningsih (48), menjelaskan, di dalam lembaga ini berbagai usaha baik mamin maupun non mamin bisa bergabung. Sebagian besar perempuan yang tergabung merupakan ibu rumah tangga yang memiliki keinginan untuk berkembang.

“Karakteristik pengusaha perempuan di Bojonegoro itu masih belum berani untuk keluar daerah,” ungkapnya.

Selama ini IWAPI mendapat fasilitas dari pemerintah pusat,  maupun provinsi dalam bentuk pelatihan, promosi, dan kerjasama dengan perbankan sebagai pinjam modal.

“Kalau ada dukungan dari pemerintah daerah, justru akan lebih baik,” pungkasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Bojonegoro, Adi Witjaksono, mengatakan,  Pemkab sebenarnya telah memberi bantuan berupa pelatihan, dan pendampingan kepada ibu-ibu rumah tangga. Akan tetapi minat warga untuk mengikutinya masih belum tinggi.

Kegiatan yang paling banyak berupa pelatihan membuat roti kering. Itu sesuai permintaan warga.

“Ada 56 orang dari 28 kecamatan yang kami beri pelatihan secara rutin setiap tahun,  programnya berupa  upaya peningkatan pendapatan keluarga,” ujarnya.

Salah satu Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bojonegoro, Mitroatin mengakui pentingnya peran perempuan khususnya ibu rumah tangga dalam menguatkan perekonomian keluarga maupun Bojonegoro secara umum. Untuk itu perlu diberdayakan dengan memberikan usaha agar mereka mandiri dan kemudahan akses permodalan melalui perbankan, dan lembaga keuangan agar bisa mengembangkan usahanya.

“Kita juga akan memfasilitisasi pemasarannya. Karena selama ini masalah ini yang dialami pengusaha perempuan maupun ibu rumah tangga yang akan merintis usaha,” jelas kader NU yang berpasangan dengan Cabup Soehadi Moeljono.

Untuk mendukung pengembangan bisnis tersebut, lanjut Bu Mit,  panggilan akrabnya, akan disinergikan dengan pemanfaatan dan kelengkapan teknologi informasi di tingkat pedesaan, agar pengusaha wanita bisa juga dapat memasarkan hasil produksinya lebih luas.

“Itu akan memudahkan mereka untuk mencari jejaring dalam mengembangkan bisnisnya,” pungkas mantan Ketua DPRD Bojonegoro ini. (Bid/Lis)

Foto: Dok. SB

No More Posts Available.

No more pages to load.