BOSDA 2018 Nilainya Sama Dengan Tahun Lalu

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com– Kasubag Program dan Laporan (Prolag) Dinas Pendidikan, M. Taufik, menyatakan bahwa untuk program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) pada tahun 2018 besaran anggarannya masih sama dengan tahun 2017 yang lalu. M. Taufik, menegaskan bahwa pada tahun 2017 lalu APBD tingkat I senilai Rp7 Milyar 302 juta, sedangkan untuk tahun 2016 APBD tinhkat I senilai Rp7 Milyar 422 juta. Rabu (03/01/17).

“Jadi turun sebanyak Rp120 juta. Untuk APBD tingkat II, masih sama senilai Rp3 Milyar 342 juta”, katanya.

Adapun untuk jumlah kuota santri yang menerima bantuan pada tahun 2018 turun dari dari tahun 2017. Dari jumlah santri yang diusulkan hanya 45 orang santri yang disetujui.

“Maka harus pandai-pandainya lembaga tersebut untuk membagi bantuan yang diterimanya”, jelasnya.

Lebih jauh dirinya menyatakan bahwa untuk jumlah santri di Kabupaten Bojonegoro, jumlahnya sangat banyak. Hal ini berdasarkan pada jumlah lembaga yang mengajukan. Di tahin 2017 kurang lebih kuota santri Ula (tingkatan SD.red) mencapai 4p.110, untuk Wustho (tingkatan SMP.red) sebanyak 9.764.

“Sedangkan untuk jumlah Gurupengajar sebanyak 1238, dan 2018 bisa jadi bertambah lagi”, tambahnya.
Sedangkan dana pada masing- masing santri Ula menerima Rp15 ribu perbulan, untuk Wustho Rp25 ribu perbulan dan tenaga pengajar Rp300 ribub perbulan.

“Dan uang tersebut langsung masuk ke rekening lembaga penerima,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.