Gagal Jadi Perangkat Desa, Pria Ini Tantang Asisten I

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Kuslan warga Desa Bungur Kecamatan Kanor, salah satu peserta perangkat Desa, menyatakan bahwa dirinya merasa telah menjadi korban sosialisasi menyesatkan nomor 01. Hal ini dikarenakan pada tanggal 21 Oktober 2017 di Balai Desa Bungur telah diadakan sosialisai tentang pengisian Lembar Jawaban Kerja  (LJK). Rabu (08/11/17).

“Waktu ujian kemarin saya tidak pernah membayangkan bahwasanya disitu ada kode soal masing-masing”, katanya saat hearling sore tadi di DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Dihadapan pimpinan sidang dirinya menantang Asisten I untuk berani mengoreksi soal jawaban secara manual.

“Kalau dari soal yang kemarin Insyallah saya adalah peraih teratas dari yang lain. Kalau saya mendapat nilai rendah dibandingkan dengan yang mendapat nilai yang tertinggi maka saya akan gendong Pak Djoko Lukito, akan saya gendong mulai dari Kantor Dewan hingga ke Pendopo Kabupaten”, ujarnya disambut tepuk tangan dari Kepala Desa yang hadir.

Seperti berita sebelumnya bahwa puluhan Kepala Desa dan juga Beberapa perwakilan Peserta Ujian Perangkat Desa yang tidak lulus dengan alasan berbagai hal, kembali menghadap Komisi A DPRD untuk melakukan Hering dan menyampaikan aspirasi mereka terkait persoalan Pelaksanaan Ujian Perangkat Desa, di ruang Paripurna DPRD Bojonegoro. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.