Penyakit Tidak Menular Bebani Masyarakat dan Pemerintah

oleh -
oleh
Reporter: Roni

suarabojonegoro.com – Anggota DPRD Bojonegoro Drs. Budi Irawanto. MPd menghimbau kepada masyarakat di Dander, Bojonegoro untuk menjaga pola hidup sehat. Ia mengatakan kini Indonesia sedang berusaha menurunkan beban penyakit tidak menular seperti stroke, penyakit jantung dan kanker.

“Kita semua punya tanggung jawab menjaga pola hidup sehat, selain mengurangi beban pemerintah, pola hidup sehat adalah untuk kepentingan masyarakat sendiri agar selalu bisa produktif”, kata Budi di acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan topik Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Gedung Pesanggrahan Tirta Wana, Dander, Bojonegoro, Jumat (27/10/2017).

Sementara itu Anggota Komisi 9 DPR RI, H. Abidin Fikri, SH.,MH. menyampaikan bahwa Indonesia sedang mengalami pola perubahan penyakit atau sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular.

“Hal itu menyebabkan tingginya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan terutama pelayanan rujukan Rumah Sakit”, Kata Abidin.

Anggota Fraksi PDI perjuangan DPR RI itu juga mengatakan “penanganan kasus penyakit tidak menular butuh teknologi tinggi dan biaya besar dan dapat mengakibatkan kemiskinan, bahkan kecacatan dan kematian yang disebabkan penyakit tidak menular bisa menghilangkan potensi sumber daya manusia yang pada akhirnya mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi”, jelasnya.

Turut hadir sebagai narasumber
Totok Ismanto,  Spd, MKes. Selaku Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab Bojonegoro dan
Dr Zamhir Setiawan,  M. Epid
Kasubdit Penyakit Jantung dan Penyakit Dalam Kemenkes.

Ratusan masyarakat Dander tampak  antusias mengikuti acara, yang juga dimeriahkan senam dan makan buah bersama ini. Agenda ini diikuti oleh jajaran Dinas Kesehatan Bojonegoro, tenaga kesehatan kecamatan dan tokoh masyarakat Dander.(Ron) 

No More Posts Available.

No more pages to load.