Nama Kapolres Bojonegoro Dicatut Untuk Lobi UNNES, HR Masih Diperiksa

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com – Dugaan pencemaran nama baik dengan motif pencatutan nama, atas nama Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro masih terus didalami. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro hingga saat ini masih memeriksa beberapa saksi.

Sebelumnya, Kapolres Bojonegoro telah membuat laporan jika namanya telah dicatut, digunakan untuk melobi Universitas Negeri Semarang (UNNES) selaku pihak ketiga pembuat soal ujian pengisian perangkat desa.

“Diduga HR, namun belum jelas nama sebenarnya. Nunggu info (pemeriksaan) dari Semarang,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro. Selasa (24/10).

Terkait sejauh mana perkembangan pemeriksaan saksi-saksi, Kapolres belum bisa membeberkan semua temua temuan. Dirinya hanya bisa membeberkan satu nama terduga.

“Masih dalam pemeriksaan, belum kembali (Di Semarang). Yang jelas sementara baru 1 yang diduga terlibat pencemaran nama baik,” imbuhnya.

Apa saja bukti yang sudah dikumpulkan. Salah satunya adalah bukti percakapan dari HP terduga.

“Masih memeriksa para saksi.
Bukti screen shoot percakapan sudah dapat,” pungkas Kapolres.

Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Suyoto mengaku telah menerima laporan dari pihak Unnes yang menyebutkan ada 7 oknum yang diketahui bertandang ke Unnes untuk menemui Wakil Rektor II. Diduga kuat mereka bakal melakukan lobi-lobi untuk meloloskan para jago-jagonya agar lolos dalam ujian perangkat desa. (wan) 

No More Posts Available.

No more pages to load.