Menghormati Keberagaman untuk Persatuan Nasional

oleh -
oleh
Reporter: Nella Rachma

suarabojinegoro.com –  Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI)  Abidin Fikri mengatakan, seluruh elemen bangsa dan negara perlu memahami konsep ketuhanan yang disampaikan Bung Karno dalam pidatonya di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 1 Juni 1945.

Hal itu disampaikan Abidin pada agenda Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI sekaligus pelantikan pengurus ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Kanor, di Desa Pesen, Kanor. Bojonegoro, Minggu (13/08/2017).

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, dalam konsep ketuhanan yang digagas Bung Karno dan disahkan menjadi sila pertama Pancasila bahwa prinsip ketuhanan ialah Ketuhanan yang Berkebudayaan; yakni tidak adanya egoisme-agama, ketuhanan yang berbudi pekerti luhur dan menjalankan agama dengan cara yang berkeadaban yaitu sikap hormat-menghormati satu sama lain.

“Bung Karno sudah mengatakan, marilah kita semuanya bertuhan. Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara leluasa,” tegasnya mengutip pidato Bung Karno.

Lebih lanjut Abidin menegaskan, “marilah kita meneladani sikap dan prinsip Nabi Muhammad dan Nabi Isa yang dirujuk oleh Bung Karno, para nabi telah memberi contoh menghormati agama lain dan implementasinya adalah agama di Indonesia sekarang ini mendapat tempat sebaik-baiknya,” Jelasnya.

“Pemahaman saling menghormati dan menghargai keberagaman, baik agama, ras, suku adalah modal yang amat penting bagi persatuan nasional kita, terlebih saat menjelang usia kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun,” tambah Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Abidin mangamanatkan di momentum menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 tahun ini, marilah segenap kader-kader PDI Perjuangan di Bojonegoro untuk membangun persatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia, kiprah para kader yang memperkuat persatuan nasional adalah bukti bahwa kader PDI Perjuangan adalah pejuang-pejuang bangsa yang turut berjuang atas tegak lestarinya Indonesia Merdeka. (Ney/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.