Kuswiyanto Dorong Wajib Belajar 14 Tahun

oleh -
oleh
Reporter : Arum Sekar

suarabojonegoro.com –  Penyaluran Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan kembali dilakukan di Kecamatan Ngasem, Sabtu(15/7/17). Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Bank BNI setempat dipantau langsung oleh anggota Komisi VIII DPR RI Daerah Pemilihan IX (Bojonegoro- Tuban) Kuswiyanto.

Dalam pantauannya, Kuswiyanto yang membidangi urusan ini memberikan apresiasi positif kepada semua pendamping yang bekerja maksimal  mengatur keluarga penerima manfaat dalam pengurusan administrasi bank dan penerimaan bantuan.

“Kerja rekan-rekan  pendamping bagus, meski bukan hari efektif mereka terus bekerja, hari ini dan minggu juga tetap eksis,”pujinya.

Sementara dalam sambutan kepada KPM, Sahabat dekat Bupati Bojonegoro ini menyarankan pentingnya sekolah bagi putra-putri warga utamanya penerima bantuan PKH. “Berbagai bantuan telah ada untuk anak sekolah mulai dari BOS, KIP bahkan beasiswa dua jutaan untuk anak-anak SMA di Bojonegoro, sehingga bantuan ini harus lebih maksimal dimanfaatkan,” pintanya.

“Semua anak Bojonegoro wajib sekolah 14 tahun mulai TK hingga SMU, lebih bagus lagi jika semua bisa kuliah minimal Diploma, apalagi sudah ada beasiswa  Diploma sebanyak 1000 anak dari Kang Yoto, kedepan harapanya lebih dan lebih banyak lagi,” harap Kang Kus sapaan akrab politisi Senayan ini.

Penyaluran Bantuan di Kecamatan Ngasem ini adalah kecamatan kelima pada penyaluran tahap awal tahun ini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama dua hari hingga tuntas pada semua desa wilayah Kecamatan Ngasem. (Rum/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.