SuaraBojonegoro.com – Meningkatkan amal dan ibadah dibulan Ramadhan serta meningkatkan kebaikan antar sesama umat manusia baik sesama muslim atau beda agama maupun keyakinan adalah wujud peningkatan hubungan dan moderasi Beragama yang patut mendapatkan apresiasi karena hal itu dapat meningkatkan sebuah tali persatuan antar masyarakat didalam negara.
Upaya bentuk dari menjalankan kegiatan moderasi Beragama ini juga tidak lepas dari kegiatan keagamaan, seperti dibukan yang penuh berkah ini, yaitu bulan puasa Ramadhan, dalam kegiatan Pentasyarupan zakat fitrah dari seksi PAIS (pendidikan agama islam) kemenag (Kementrian Agama) Bojonegoro dilaksanakan disebuah kampung Pancasila atau sebelumnya disebut sebagai kampung kristen karena penduduknya mayoritas Beragama Kristen. Sabtu (21/3/2925).
Kampung Pancasila terletak di Dusun Kuwangen Sidokumpul, Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kapubaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dipimpin langsung oleh Kasi Pais Kemenag Bojonegoro Achmad NU Rochim, Zakat Fitrah dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima baik warga Muslim maupun non muslim.
Menurut Achmad Nur Rochim, bahwa kegiatan ini merupakan Simbol toleransi dan moderasi Beragama di Kampung Pancasila. “Kami melihat secara langsung persatuan dan keharmonisan sangat terjaga di kampung Pancasila tersebut, tidak ada perbedaan dalam bersosialisasi masyarakat disini membaur menjadi satu,” Ungkap Kasi Pais Achmad Nur Rochim.
Pembagian Zakat ini diberikan langsung kepada masyarakat di Kampung Pancasila, dan masyarakat baik Muslim maupun umat Kristen yang menerima, menyampaikan banyak terima kasih atas penghargaan dan juga zakat fitrah yang dibagikan tersebut.
“Ada 3 tempat ibadah di Desa ini, dan ini adalah simbol kebersamaan dan toleransi yang baik, masyarakatnya saling menghormati perbedaan agama masing masing dan saling mendukung dalam ibadah,” terang Pria yang juga Pimpinan Perguruan Pencak Silat RASA ini.
Dirinya berharap kegiatan ini juga akan menjadikan hubungan antar masyarakat semakin kuat dan moderasi Beragama diwilayah kampung Pancasila bisa menjadi tauladan bagi masyarakat lain dalam kebersamaan dan persatuan. (Rum/Red)