SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 20 kg pupuk organik hasil program KKN Tematik (KKNTK) 08 Universitas Bojonegoro (Unigoro) dibagikan kepada para petani di Desa Pejok, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Pembagian pupuk organik ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Unigoro selama satu bulan terakhir.
Dalam program KKNTK 08, mahasiswa Unigoro fokus pada zero property . Salah satu program unggulannya adalah pembuatan pupuk organik dari limbah organik yang mudah didapat di desa tersebut. Proses pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat.
“Kami ingin membantu para petani di Desa Pejok untuk meningkatkan hasil panen mereka dengan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan,” ujar Habib Cahya Ramadhoni, Ketua Tim KKNTK 08. “Pupuk organik ini diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.”
Pembagian pupuk organik ini disambut baik oleh para petani di Desa Pejok. Mereka berharap pupuk organik ini dapat membantu meningkatkan hasil panen mereka dan membuat tanah mereka lebih subur.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Unigoro yang telah membantu kami dengan memberikan pupuk organik ini,” kata Sukirman, salah seorang petani di Desa Pejok.
Dia juga mengatakan dan berharap semoga pupuk ini dapat membantu merek untuk mendapatkan hasil panen yang lebih baik.
Program KKNTK 08 Unigoro ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk melakukan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. (Red/Lis)