Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, sidak pengelolaan limbah sampah milik PT Laskar Buah Indonesia di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Yangmana dalam sidak tersebut DLH Kabupaten Bojonegoro, memfokuskan pada evaluasi dalam pengelolaan sampah yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo tersebut. Rabu (07/05/25).
Sekertaris Dinas DLH Kabupaten Bojonegoro, Benny Subianto menjelaskan jika sidak tersebut meninjau dua lokasi pembuangan sampah yakni di pinggir Sungai Bengawan Solo dan lokasi kedua berada di dekat makam desa yang mana status tanahnya masih dipertanyakan.
Dari sidak tersebut terdapat beberapa catatan terutama terkait pengelolaan sampah plastik yang dinilai belum optimal.
“Meskipun pihak PT. Laskar Buah Indonesia berkomitmen untuk melakukan pemilahan dan daur ulang sampah non-organik, DLH menekankan perlunya peningkatan standar pengelolaan sampah secara keseluruhan,” katanya.
Sementara itu Manajer PT Laskar Buah menanggapi sidak oleh DLH Kabupaten Bojonegoro dan akan berkomitmen dan akan berkoordinasi penuh dengan DLH Kabupaten Bojonegoro.
“Kita akan memenuhi arahan DLH. Ini (sidak.red) sangat berarti bagi kita untuk berbenah,” ujarnya.
Dirinya berharap kedepannya ada sinergi baik dari pihak perusahaan, dinas terkait dan masyarakat sekitar sehingga tercipta manfaat bagi semua pihak. Lebih jauh Juanto menjelaskan akan berencana untuk mengelola limbSidak DLH Bojonegoro, PT. Laskar Buah Indonesia Janji Perbaiki Pengelolaan Sampah
Bojonegoro – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT. Laskar Buah Indonesia di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Selasa (6/5). Sidak tersebut difokuskan pada evaluasi pengelolaan sampah oleh perusahaan tersebut.
Tim sidak, yang terdiri dari Sekretaris DLH Bojonegoro, Benny Subianto, petugas DLH lainnya, anggota Satpol PP Kalitidu, dan perwakilan PT. Laskar Buah Indonesia, meninjau dua lokasi pembuangan sampah. Lokasi pertama di pinggir Sungai Bengawan Solo menunjukkan bahwa tumpukan sampah sebelumnya telah dibersihkan dan ditimbun tanah. Di lokasi kedua, di dekat makam desa, status lahan tempat pembuangan sampah dipertanyakan.
Benny Subianto menyampaikan beberapa catatan penting, terutama terkait pengelolaan sampah plastik yang dinilai belum optimal. Meskipun pihak PT. Laskar Buah Indonesia berkomitmen untuk melakukan pemilahan dan daur ulang sampah non-organik, DLH menekankan perlunya peningkatan standar pengelolaan sampah secara keseluruhan.
Manajer PT. Laskar Buah Indonesia, Juanto, menanggapi hasil sidak dengan menyatakan komitmen perusahaan untuk berkoordinasi penuh dengan DLH Bojonegoro. “Kita akan memenuhi arahan DLH. Kejadian ini sangat berarti bagi kita untuk berbenah. Kita menyambut baik arahan dan petunjuk dari DLH dan berkomitmen untuk berkomunikasi guna solusi terbaik. Harapannya, akan tercipta sinergitas antara perusahaan, dinas, dan masyarakat, yang pada akhirnya bermanfaat untuk semua pihak,” ujar Juanto.
Lebih lanjut, Juanto menjelaskan rencana pengolahan sampah organik menjadi pupuk. “Kita sudah menyiapkan peralatan dan akan mengolah sampah organik menjadi pupuk untuk masyarakat sekitar,” tambahnya. DLH Bojonegoro akan terus memantau dan memastikan komitmen PT. Laskar Buah Indonesia dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampahnya.ah sampah organik menjadi pupuk.
“Kita sudah menyiapkan peralatan dan akan mengelola sampah organik menjadi pupuk untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Bim/red).