Persiapan Pendistribusian Logistik, KPU Petakan Daerah Sulit Dijangkau

SUARABOJONEGORO.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro memetakan daerah yang sulit dijangkau saat pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.

Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Kabupaten Bojonegoro Supardi menyampaikan, bahwa untuk kelancaran pendistribusian logistik keperluan Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 mendatang, KPU Bojonegoro telah memetakan daerah terpencil dan sulit dijangkau atau dilalui kendaraan distributor.

“Memang ada beberapa desa yang membutuhkan perhatian khusus saat distribusi logistik. Seperti di Kecamatan Margomulyo, ada Desa Ngelo hampir perbatasan dengan Blora Jawa Tengah,” ujar Supardi, Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Kabupaten Bojonegoro, Selasa (12/06/2018).

Ia mencontohkan, ada juga di Kecamatan Kedungadem yaitu Desa Bendung yang jarak tempuhnya tidak bisa dilalui dengan motor. “Kalau kondisi hujan harus dipikul surat suaranya,” terang Supardi.

Baca Juga:  Doa Bersama Anak Yatim untuk Pemenangan Setyo Wahono - Nurul Azizah di Masjid Jami' Desa Tumbrasanom

Pihaknya menjadikannya sebagai perhatian khusus. Maka untuk waktu pendistribusian logistik dijadwalkan lebih awal.

“Di Kabupaten Bojonegoro total ada sekitar 10 desa yang sebagian wilayahnya ada tempat terpencil,” ucap Supardi.

Sementara, logistik yang sudah siap di kantor KPU Kabupaten Bojonegoro berupa Surat Suara Pilgub Jawa Timur (sampai 19/05/2018), Bilik Suara (sampai 23/05/2018), Tinta (sampai 25/05/2018), Sampul (sampai 02/06/2018).

Lalu, Formulir dan Hologram (sampai 05/06/2018) kemudian disusul logistik Surat Suara Pilbup Bojonegoro total 527 boks, 250 boks (sampai pada 07/06/2018), 277 boks (sampai 09/06/2018) ditambah 2000 lembar untuk surat suara hilang atau rusak. (lis/yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *