SUARABOJONEGORO.COM – Gabungan masyarakat pecinta sepak bola Bojonegoro, Jawa Timur mendatangi Cabup, Soehadi Moelyono, di kediamannya di Jalan Irigasi, Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Minggu (04/03/18).
Puluhan pemuda tersebut diantaranya berasal dari wilayah Kecamatan Baureno, Sumberrejo, Ngraho, Balen, Kapas, Sukosewu, Bojonegoro, dan Kecamatan Kedungadem.
Mereka sharing tentang perkembangan sepak bola Bojonegoro, termasuk Persibo (Persatuan Sepak Bola Bojonegoro) yang selama ini dinilai kurang maksimal.
“Belakangan ini kami merasakan perkembangan dunia sepak bola di Bojonegoro kurang maksimal,” kata perwakilan Gabungan Masyarakat Pecinta Sepak Bola Bojonegoro dari Kecamatan Dander, Satrio.
Dia katakan, mereka tidak memihak salah satu calon, hanya saja pro aktif untuk bertukar pendapat bagaimana nasib sepak bola di Bojonegoro kedepan setelah berganti kepemimpinan.
Dengan mengenal semua Calon Bupati, Satrio bersama masyarakat lainnya ingin mengetahui bagaimana pengelolaan Persibo kedepannya. Karena saat ini Persibo dikelola oleh sebuah perusahaan.
“Oleh sebab itu, campur tangan pemerintah dianggap penting dan harus ada trik supaya ada perubahan dan kemajuan di dunia sepak bola,” tandasnya.
Kedepan, pihaknya berharap agar Persibo bisa meraih juara dalam setiap perlombaan sampai pada level Liga Dua. Sehingga dapat menambah semangat masyarakat khususnya suporter yang mendampakan sebuah euforia atas prestasi yang diraih.
“Hal itu, akan menimbulkan dampak positif dan membuka peluang usaha seperti pembuatan merchandise, kaos, dan pernak-pernik Persibo lainnya. Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat juga,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Soehadi Moelyono menyambut baik kedatangan puluhan masyarakat yang diwakili para pemuda dengan jiwa semangat untuk membangkitkan Persibo.
“Persibo ini merupakan aset masyarakat Bojonegoro. Oleh karena itu, bagaimana Persibo bisa eksis tidak hanya tingkat daerah tapi juga nasional,” tukasnya.
Menurutnya, untuk membangkitkan kembali Persibo agar mencetak prestasi akan mudah karena animo masyarakat terhadap sepak bola sangat tinggi.
“Dengan partisipasi dan semangat yang tinggi itulah, saya yakin bahwa semuanya akan mendorong Persibo untuk maju,” tandas mantan Sekda Bojonegoro yang dalam Pilkada berpasangan dengan Kader Muslimat NU, Mitroatin.
Menurutnya, sepak bola bisa lebih berprestasi juga dipengaruhi manajemen pengelolaannya. Termasuk sistem perekrutan pemain, program pembinaan terhadap pemain yunior dari Bojonegoro harus ditingkatkan.
“Melalui sistem rekrutmen yang baik, pembinaan yang matang dan profesional, akan jadi pondasi untuk pemain di Bojonegoro,” tandas Pak Mul, sapaan akrab Soehadi Moeljono.
Meskipun Persibo merupakan kegiatan olahraga profesional, tentu tidak lepas dari peran pemerintah untuk mendorong bagaimana Persibo bisa eksis. Misalnya ketersediaan stadion yang memadai, persiapan lapangan untuk berlatih, dan adanya dukungan dari sepak bola amatir dengan kompetisi yang berjalan dengan baik.
“Sehingga akan tumbuh dan bisa dideteksi pemain-pemain yang berkualitas untuk Bojonegoro,” katanya. (yud/red)
