suarabojonegoro.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pitu Terpadu Kabupaten Bojonegoro terus berupaya mengundang investor sebanyak-banyaknya untuk mendirikan usaha di Bojonegoro. Hal tersebut dilakukan agar terjadi upaya pengurangan pengangguran serta agar terjadinya perputaran uang di Bojonegoro. Selain itu pula, Pemkab Bojonegoro bisa menerima pendapatan dari pajak.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pitu Terpadu Kabupaten Bojonegoro, Kamidin mengatakan, pihaknya terus berupaya menggait para penguasaha untuk masuk dan mendirikan usaha di Bojonegoro. Pelayanan dilakukan semaksimal mungkin.
“Yang baru proses ada tiga perusahaan besar, garmen di Kalitidu, pabrik gula masih tahap pencarian lahan dan sudah minta dukungan Bupati, dan ada pabrik pengolahan hasil laut,” katanya saat ditemui diruanganya. Selasa (13/6/17).
Upaya tersebut akan terus dilakukan. Mengingat meski Bojonegoro adalah penghasil Minyak dan Gas, itu tidak akan bisa terus diandalkan. Maka Pemkab berupaya mencari trobosan yang bersifat berkelanjutan.
“Kalau proses perijinanya semua pararel, jadi bersamaan ngurusnya,” jelasnya, saat disinggung perbedaan pelayanan perijinan Bojonegoro dengan daerah lain. (wan/red).