Reporter : Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Dibukanya pintu air waduk gajah mungkur beberapa hari lalu, membuat volume air di Sungai Begawan Solo mulai meninggi sejak kemarin, akan tetapi hingga saat ini TMA (Tinggi Muka Air) Sungai Begawan Solo masih terkendali dan aman. Jum’at (17/2/2023).
Kalaksa BPBD Pemkab Bojonegoro, Ardian Orhianto menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan langkah antisipasi guna menahan air Sungai Begawan Solo agar tidak meluap dengan memasang doorlacht dibeberapa titik dan melakukan siaga apabila terjadi luapan air.
“Untuk Sungai Begawan Solo pada saat ini trennya siaga Kuning namun masih terkendali,” katanya.
Adapun untuk perkembangan ketinggian air Sungai Bengawan Solo pada tanggal 17 Februari 2023. Yang bersumber data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo bahwa hingga pukul 09.00 ketinggian air di Bojonegoro mencapai 13.74 pheiscall dan trennya menurun, sedangkan di Karangnongko mencapai 28.25 pheiscall.
Meski demikian BPBD Pemkab Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat yang berada disepanjang bantaran sungai begawan Solo agar tidak panik dan selalu waspada jika terjadi luapan air.
“Kami berharap jika memang ada luapan air dapat langsung berkoordinasi dengan kami untuk langkah selanjutnya guna mengantisipasinya,” Pungkas Ardian. (Put/Red)