Pembentukan Koperasi Merah Putih Dinilai Hambat Pembangunan di Desa

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih oleh pemerintah pusat menuai pro dan kontra. Dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih tersebut dinilai dapat menghambat pembangunan di desa. Banyak yang khawatirkan kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini akan mengancam eksistensi Bumdes yang selama ini telah bekerja membangun ekonomi desa. Rabu (12/03/25).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAPDESI Kabupaten Bojonegoro, Samudi, mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut, sepanjang program Koperasi Desa Merah Putih tidak mengotak atik Dana Desa (DD).

“Kita dukung penuh program Koperasi Desa Merah Putih asal tidak otak atik Dana Desa,” katanya.

Pria yang sekaligus Kepala Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro ini menegaskan salah satu alasan pro kontra program tersebut adalah setiap kepala desa mempunyai visi misi saat mencalonkan diri sebagai kepala desa.

Baca Juga:  Ketua Papdesi Nyatakan Pengisian Perades Glagahan Sesuai Mekanisme

“Itu juga harus diwujudkan kepada warga desanya,” ujarnya.

Lebih jauh, Samudi menegaskan bahwa dana desa sesuai regulasi diperuntukkan untuk pembangunan fisik ditingkat desa. Sehingga jika pembentukan Koperasi menggunakan dana desa justru akan menghambat pembangunan ditingkat desa.

“Kalau dana desa digunakan untuk koperasi lantas dengan apa kades membangun dan mewujudkan visi dan misinya yang sudah dijanjikan kepada warganya,” tegasnya.

“Tapi intinya PapDesi sepakat dengan koperasi desa,” pungkasnya. (Bim/red).