SuaraBojonegoro.com – Kelompok 24 Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Universitas Bojonegoro memberikan monitoring fermentasi dan tata cara pemanenan sebagai follow up dari sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) terhadap kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) pada Rabu (06/08/24).
Seno selaku penanggung jawab program kerja KKN-TK 24 Universitas Bojonegoro mengungkapkan bahwa monitoring ini dilakukan sebagai bentuk follow up sejauh mana perkembangan hasil pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) serta mendampingi poktan dan gapoktan dalam memanen pupuk organik cair (POC) yang sudah jadi dan siap di panen.
“Monitoring ini digunakan sebagai bentuk follow up atas sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC), jadi kita disini akan monitoring perkembangan fermentasi yang sudah dibuat sebelumnya,” Ujarnya.
Selain itu, Seno juga menjelaskan terkait kapan kelompok petani atau gabungan kelompok petani dapat memanen JAKABA “Jamur keberuntungan abadi atau JAKABA ini dapat dipanen setelah minimal 14 hari”
Follow up kali ini KKN-TK menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) beliau menjelaskan “JAKABA ini merupakan salah satu konsep yang bermanfaat jika diterapkan, jadi saya berharap dengan adanya pelatihan dari adik-adik kelompok KKN ini dapat diterapkan oleh petani di Desa Betet” pungkasnya. (Red/Lis)
