Tiga Korban Tenggelam Perahu Terguling di Sungai Begawan Solo Ditemukan, Dua Mayat Sudah Diketahui Identitasnya

Reporter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Tim SAR (Search And Rescue) Gabungan dari kabupaten Tuban dan Bojonegoro kembali berhasil menemukan Satu lagi jenazah korban perahu terguling di perairan sungai Begawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban yang melintas ke arah Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, sehingga total keselurahan penemuan jenazah hari ini adalah 3 Jenazah. Kamis (4/11/2021).

Menurut Anggota SAR dari Brimob Bojonegoro Aiptu Suyanto, menjelaskan bahwa hari ini semua team SAR gabungan  berhasil lagi menemukan 1 jenazah korban dari insiden perahu terbalik. Dan untuk jenazah ketiga ini berjenis kelamin laki-laki.

“Penemuan jenazah ketiga ini sekitar pukul 14.15 wib dan berjarak sekitar 3 kilo dari lokasi kejadian dan langsung di bawa di bawa ke RSUD Tuban. Dan alhamdulilah semoga dalam pencarian hari kedua ini bisa ketemu semuanya. Serta bagi keluarga korban yang ditinggalkan bisa tabah dan tawakal. Semogga amal ibadahnya para korban bisa diterima disisi Allah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Debit Air Sungai Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro Posisi Trend Turun

BERITA TERKAIT : Tim SAR Temukan 1 Jenazah Lagi Korban Perahu Terguling, Total 2 Korban Meninggal

Masih dalam penjelasan adapun dua jenazah sudah teridentifikasi identitasnya yatitu Agus Tutin yang beralamatkan di Desa Ngandong- Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban untuk jenazah yang pertama ditemukan sekitar pukul 09.15 wib.

Jenazah kedua yaitu Kasian (60) tahun yang beralamatkan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang merupakan pengendara atau sopir perahu, jenazah ditemukan sekitar pukul 13.42 wib. Dan untuk yang jenazah ketiga belum diketahui identitasnya.

Disisi lain team SAR Elang Bengawan Lugito mengungkapkan, bahwa semua penumpang yang sudah terindikasi masih sama 18 orang dan yang berhasil di temukan 10 orang dalam keadaan selamat, 6 orang masih dalam pencarian dan 2 orang meninggal dunia. “Serta 7 unit kendaraan roda 2 hilang. Tandas Lugito. (Prut/SAS