suarabojonegoro.com – Bertempat di Desa Pragelan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, hari warga masyarakat yang tergabung dalam LMDH Wana Asri, Desa Pragelan menggelar Gerakan Reboisasi bersama dengan Perum KPH Perhutani, Kabupaten Bojonegoro. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Pragelan, Muspika Kecamatan Gondang, ADM KPH Bojonegoro, Sekertaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, beserta tokoh masyarakat. Rabu (31/01/18).
Marji, selaku Kepala Desa Pragelan, dalam sambutannya menyatakan bahwa Desa Pragelan saat ini telah gencar-gencarnya memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Saat ini kami sedang gencar-gencarnya memanfaatkan Sumber Day
a Alam untuk mensejahterakan masyarakat Desa Pragelan, tentunya targetnya jangka panjang”, katanya.
Mantan anggota TNI trsebut, dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada ADM KPH Bojonegoro, yang selama ini telah bekerjasama dengan Pemerintah Desa untuk memanfaatkan potensi diseputar wilayah hutan Desa Pragelan ini.
“Semoga kerjasama ini tidak hanya sampai disini saja, kami harap kerjasama ini terus berkelanjutan”, ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Kepala Desa Peragelan, bahwa masyarakat saat ini telah bertekat bulat untuk melestarikan serta mengembalikan lagi fungsi hutan yang saat ini dirasa kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar wilayah hutan.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Soehadi Moeljono, dalam kesempatan yang sama menyatakan bajwa di Desa Pragelan ini banyak kenagan bagi dirinya. Pria yang akrab disapa Pak Mul ini menuturkan bahwa saat ini Desa Pragelan jauh lebih maju dibandingan dulu.
“Semoga ini dapat menjadi berkah dan manfaat bagi masyarakat”, katanya.
Pria yang mencalonkan diri sebagai Bupati Bojonegoro, ini menuturkan bahwa saat ini Pemerintah Daerah telah berupaya untuk menghijaukan wilayah dengan memberikan penghijauan kepada masyarakat.
“Tentunya Pemerintah harus mensuport dan mendorong penghijauan”, tegasnya.
Dirinya berharap agar pemanfaatan lahan diseputar wilayah hutan ini dapat menjadika sumber kehidupan bagi warga masyarakat.
“Seperti yang kita ketahui bahwa hutan itu dapat menjadikan pangan, mencegah bencana. Dengan reboisasi ini kami berharap semoga dapat bermanfaat serta menigkatkan perekonimian rakyat”, tambahnya.
Sementara itu Administratur (Adm) Perhutani KPH Bojonegoro, Daniel Budi Cahyono mengatakan, dari luasan wilayah yang dimiliki KPH Perhutani Bojonegoro, kini hampir merata dimanfaatkan untuk pertanian warga. Baik itu di tempat sedang dalam proses reboisasi.
Program Perhutani sendiri, kata Daniel, sekarang mendorong implementasi Kawasan hutan yang masuk wilayah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Bojonegoro
seluas 50 ribu hektar.
“Dari luasan tersebut, 60 hingga 70 persen sudah beralih menjadi lahan pertanian warga. Perhutani sendiri kini sedang mengembangkan program pengelolaan hutan bersama rakyat”, pungkasnya. (Bim/Wan).
