Gonjang Ganjing Perekrutan Perangkat Desa Kabupaten Bojonegoro

oleh -
oleh
Oleh: Siti Nur Mukholifah

suarabojonegoro.com – Pemilihan perangkat Desa 2017 terjadi serentak di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Bupati Bojonegoro mengharapkan terpilihnya calon perangkat desa yang mampu menjalankan tugas dalam menjadi perangkat desa dengan amanah,jujur dan bertanggung jawab .

                
Pelaksanaan ujian perangkat desa dilakukan di Kantor pemerintah Kabupaten Bojonegoro,karena untuk menghindari hal-hal yang dianggap curang atau tidak adil. Dan Kepolisian Polres Bojonegoro juga turut serta dalam mengawasi dan mengawal semua tahapan pelaksanaan pemilihan perangkat desa. Pelaksanaan ujian dilakukan dengan berbasis komputer. Dan setelah dilakukan berbagai tahapan atau tes,akhirnya terpilihlah perangkat desa.
                
Namun banyak hal yang menjadi polemik di masyarakat tentang kelulusan tes calon perangkat desa ini antara lain :

Pertama, Banyak calon perangkat yang belum begitu menguasai atau mengoperasikan komputer dan menguasai IT. Tetapi ini juga menjadi kesempatan besar terhadap calon yang sudah mahir dalam mengoperasikan komputer dan menggunakan IT. Sehingga banyak juga yang tidak dapat mengikuti tes yang dikarenakan hal tersebut.

Kedua, Terjadinya praktik suap menyuap yang dilakukan oleh calon yang terlibat, hal ini membuat Bupati Bojonegoro dengan tegas untuk menghimbau kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan perekrutan perangkat desa ini agar tidak melakukan praktik kotor.
Kedua hal tersebut membuat semua orang harus ikut mengawal perekrutan perangkat desa tersebut, termasuk Kapolres Bojonegoro yang mengajak semua masyarakat untuk turut membantu dan mengawasi terhadap pelaksanaan perekrutan perangkat desa ini. Apabila masih ada yang melakukan praktik perekrutan perangkat desa dengan kotor maka wajib di laporkan ke Aparat Kepolisian atau pihak yang berwajib untuk segera di tangani.
                
Dari berbagai hal tersebut kita mengetahui bawasannya perekrutan perangkat desa bukan menjadi praktik jual beli jabatan, melainkan hasil dari pelaksanaan ujian yang dilakukan oleh calon perangkat desa yang mengutamakan kejujuran.
*) Penulis Adalah Mahasiswi IKIP PGRI Bojonegoro

No More Posts Available.

No more pages to load.