suarabojonegoro.com – Menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, dan sudah menjadi budaya warga muslim di Bojonegoro dan sekitarnya melakukan ziarah kubur, para penjual bunga ziarahpun menuai untung lebih banyak dibanding hari biasa serta penjualannya pun meningkat, dan mulai menjamur di beberapa ruas jalan di Bojonegoro kota
Lasri, Warga Kecamatan Soko, sekaligus pedagang bunga ziarah dijalan Mastumapel Bojonegoro Kota mengatakan bahwa sejak 3 hari lalu pembeli bunga ziarah mulai meningkat, “Sudah tiga hari banyak pembeli yang datang untuk ziarah kubur menjelang puasa,” kata Lasri, Selasa (21/6/17).
Biasanya dalam sehari Lasri hanya bisa menjual 5 hingga 10 bungkus bunga ziarah yang terdiri dari Bunga kenanga, melati dan bunga gading serta bunga mawar yang dijadikan satu ini, dengan harga perbungkusnya seharga Rp 5 ribu.
“Peningkatanya 20 persen pokoknya lebih banyak yang beli mas,” tambah Lasri.
Selain Lasri, banyak juga warga pendatang yang menjadi penjual bunga Ziarah dadakan di sepanjang jalan perkotaan Bojonegoro, dan juga di depan pemakaman umum, seperti yang ada dipemakaman Desa Campurrejo, Kecamatan Bojonegoro.
Untuk mendapatkan bunga ziarah khususnya bunga kenanga, para pedagang ini mendatangkan dari daerah Tuban. (rum/red)
