SuaraBojonegoro.com – Ada yang menarik saat kunjungan silaturrohim dengan menteri Sekretaris Negara bapak Prof Dr. Pratikno Ke Kantor PD. Muhammadiyah Bojonegoro di Komplek At-Taqwa Jl Teuku Umar 48 Bojonegoro pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2024 yaitu saat Prof Dr. Pratikno memasuki halaman komplek At Taqwa di sambut sepanduk dengan gambar Wahono-Nurul yang bertulis “ Mentari Muda Bojonegoro pilih yang muda”. Spanduk ini sempat mengagetkan beberapa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro karena malamya dalam rapat persiapan penyambutan pak menteri tidak dibahas sama sekali. Tiba-tiba muncul spanduk selamat datang yang bertuliskan “Mentari muda Bojonegoro pilih yang muda dengan gambarnya Wahono-Nurul “.
Bambang aktifis muda Muhammadiyah Bojonegoro yang memasang spanduk menyampaikan, kami tidak mewakili organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah apapun, tapi kami mewakili hati nurani warga Muhammdiyah Bojonegoro yang selama 5 tahun yang lalu berpuasa dan melawan ketidak seimbangan dan melawan ketidakadilan sosial dan kedholiman publik. Pimpinan Bojonegoro 5 tahun yang lalu hanya ngayomi dan ngopeni masyarakat tertentu dan menghiraukan Muhammadiyah sebagai kelompok masyarakat yang harus juga di openi dan diayomi, padahal Muhammadiyah kata pak menteri sekertaris negara telah membantu terdepan pemerintah Bojonegoro dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi di Bojonegoro ini.
Maka menurut Bambang, dengan munculnya calon bupati Bojonegoro yang ASLI LUWIH APIK, yang berjanji mau jogo Bojonegoro agar Bojonegoro menjadi Adem. Menjadi harapan baru bagi Bojonegoro. Warga Bojonegoro sudah muah dengan pemimpin yang suka marah-marah. Pemimpin dengan karekter tidak suka mendengar keluhan rakyat. Dan menciptakan suasana pemerintahan yang represif dan tidak sehat, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat serta perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia. Maka memilih pemimpin baru menurut Bambang menjadi keharusan, dengan spanduk selamat datang menyambut pak menteri Sekeretaris Negara, memberi pesan mari satukan tekat, kuatkan hati nurani menjadi energi positif yang dahsyat dalam memilih pemimpin Bojonegoro yang baru dan muda yang progesif.