Mayat Perempuan Yang Ditemukan di Bawah Jembatan Kasiman Adalah Warga Napis Tambakrejo

Reporter : Sari. W

SuaraBojonegoro.com – Mayat Berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan sudah lima hari di bawah Jembatan Yang menghubungkan Kecamatan Padangan dan Kasiman, tepatnya di perairan Sungai Begawan Solo, Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, ternyata adalah Parmi (40) warga Dusun Tawaran Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Minggu (1/12/19).

Hal itu setelah oleh petugas kepolisian dari Tim Identifikasi Polres Bojonegoro dilakukan pengecekan dengan alat ips, dengan cara menempelkan sidik jari jenazah.

Dari data yang dihimpun SuaraBojonegoro.com bahwa hasil pemeriksaan luar yang ditengarai korban ini meninggal setelah tenggelam di Air Sungai Begawan Solo, dan saat ditemukan wajah sulit dikenali, karena proses pembusukan.

Klik Berita Terkaithttp://suarabojonegoro.com/read/2019/11/30/mayat-perempuan-ditemukan-dibawah-jembatan-kasiman-belum-diketahui-identitasnya

Baca Juga:  Arus Bawah Jokowi Bojonegoro Gelar Nobar Debat Cawapres

Tidak ada tanda tanda kekerasan dalam hasil pemeriksaan jenazah tersebut. Dan kematian korban murni karena tenggelam dengan Kesimpulan terjadinya reflek vagal (tersedak air. Red) sehingga gagal nafas dan gerak jantung terhenti.

Sebelumnya di beritakan bahwa Sosok mayat yang  perempuan ditemukan warga berada dibawah jembatan Sungai Begawan Solo yang menghubungkan kecamatan Kasiman dan Padangan sekitar pukul 11.10 WIB Oleh warga, pada Sabtu (30/11/19), penemuan mayat ini menjadi tontonan warga. (Ari/Sas)