Jalan Rigid Beton Tanggungan Retak Diduga Ada Hal Teknis Yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Reporter : Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Meskipun dikatakan Ngglenyer jalan Rigid Beton di Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, oleh kadesnya bernama Ghofur dan diviralkan oleh beberpa media di Bojonegoro, Namun kerusakan jalan tersebut yaitu keretakan yang terjadi di beberapa titik dan Vidionya viral di akun wathsapp beberapa orang.

Kabar Viral nya video Jalan Rigid Beton BKKD Desa Tanggungan tahun 2021 senilai Rp. 5.662.142.961.56, sebelumnya juga  memang sempat menjadi perhatian publik dan disidak oleh Wakil Bupati Bojonegoro karena diduga ada Straus yang pendek dan diduga tidak sesuai teknik pembangunan jalan rigid beton.

Seorang warga Desa Tanggungan, Roz (37) Warga RT 01/01 Desa Tanggungan ketika di wawancara awak media ini membenarkan bahwa sebelumnya pernah ada sidak, karena adanya temuan warga dugaan proses pembangunan jalan rigid beton yang tidak sesuai spesifikasi, “dulu sudah pernah disidak pak Wabup, dan warga juga menduga ada proses yang kurang pas dalam soal teknis jalan,” Katanya.

Baca Juga:  Dua Rumah Di Baureno Terbakar, Diduga berawal Dari Pembakaran Sampah

BERITA TERKAIT: Jalan Rigid Beton BKKD Di Kecamatan Baureno Rusak, Ditambal Aspal dan Vidionya Viral

Selain itu warga yang lain, juga mengatakan bahwa dugaan kesalahan teknis dalam pembuatan jalan rigid beton ini dimungkinkan terjadi, karena kerusakan terjadi pada jalan bagian pinggir, sehingga keretakan tersebut bukan dikarenakan akibat beban muatan jalan. “Jalan belum dilalui kendaraan besar atau bermuatan sehingga kami mempertanyakan kenapa kog sampai rusak,” Ujar warga yang enggan disebutkan namanya tersebut, Jum’at (15/7/2022).

Dirinya juga mengaku jika hanya ditambal dengan aspal keretakan jalan rigid beton ini dimungkinkan bisa merembet ke yang lain, dan akhirnya jalan yang diharapkan Ngglenyer bisa cepat rusak.

Baca Juga:  Kerusakan Jalan BKKD Sedeng Dikarenakan Tanah Gerak dan Pecah Dimusim Kemarau

Dugaan adanya pemasangan Strauss yang tidak sesuai teknis juga terjadi pada proses pembangunan jalan tersebut, sehingga warga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pengecekan yang lebih detail lagi agar kerusakan jalan rigid beton dari anggaran BKKD tersebut tidak merembet ke yang lain.

Meski berkomentar di media yang lain, dan mengatakan jalan desa Tanggungan sudah Ngglenyer, namun kepala Desa Tanggungan masih Bungkam ketika Media SuaraBojonegoro.com melakukan konfirmasi kepada dirinya melalui akun Wathsappnya, dan hanya dibaca tanpa jawaban. (Put/Sas)