SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen dan mempersiapkan implementasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), IKIP PGRI Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Asesor Tekognisi Pembelajaran Lampau. Acara ini digelar pada Sabtu, 20 Juli 2024, bertempat di Ruang Meeting Hotel Eastern Bojonegoro. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB.
Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, Ir. Hudiyo Firmanto, M.Sc., Ph.D., seorang ahli dalam bidang pendidikan tinggi dan penilaian kompetensi. Beliau memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para peserta yang terdiri dari dosen-dosen IKIP PGRI Bojonegoro. Pelatihan ini difokuskan pada pemahaman mendalam tentang RPL, termasuk proses asesmen dan penilaian, serta bagaimana mengakui dan mengintegrasikan pembelajaran informal dan non-formal yang telah diperoleh oleh mahasiswa dalam kurikulum formal.
Dalam sambutannya, Ir. Hudiyo Firmanto menekankan pentingnya RPL dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Menurutnya, RPL tidak hanya memberikan pengakuan atas pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki oleh mahasiswa melalui pengalaman kerja atau pelatihan, tetapi juga mendorong dosen untuk terus berinovasi dalam proses pengajaran dan pembelajaran. “RPL adalah langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Para dosen peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi yang disampaikan oleh narasumber. Mereka berkesempatan untuk belajar langsung tentang cara-cara melakukan asesmen yang efektif dan bagaimana menggunakan berbagai instrumen penilaian untuk mengukur kompetensi yang telah dicapai oleh mahasiswa. Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan RPL.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi IKIP PGRI Bojonegoro untuk memperkuat komitmennya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen mampu menerapkan konsep RPL dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa dan institusi.
Di akhir acara, peserta menyampaikan apresiasi mereka terhadap materi yang telah disampaikan dan berharap agar pelatihan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang. Mereka juga menyatakan kesiapan mereka untuk mengimplementasikan RPL di lingkungan kampus dengan penuh semangat dan komitmen.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para peserta sebagai tanda penghargaan atas partisipasi aktif mereka. IKIP PGRI Bojonegoro berharap melalui kegiatan ini, para dosen dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing global.
Dengan demikian, IKIP PGRI Bojonegoro siap untuk melangkah maju dalam pelaksanaan Program RPL, sejalan dengan visi dan misinya untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terdepan dalam inovasi dan kualitas. (Red/Lis)