Gelar Doa Bersama di Kediaman Setyo Wahono,  Alumni Ponpes Sarang -Rembang Doakan Wahono-Nurul Pemimpin Masa depan

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Bertempat di kediaman Calon Bupati Nomor urut 02 Setyo Wahono, tepatnya di Desa Dolok gede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro pada hari Kamis (21/11/2024) puluhan Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Sarang Rembang Gelar Doa bersama demi terpilihnya Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro lima tahun kedepan.Jum’at (22/11/24).

Ketua Aliansi Alumni Pondok Pesantren Sarang, Kyai Kholidin mengatakan, acara tersebut merupakan kegiatan Istighosah bersama untuk mendoakan Wahono-Nurul agar terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Kemudian pembacaan Surat Yasin, Surat Al-Insyirah sampai surat Annas yang dipimpin oleh Kyai Faidzoni Nasuha.

” Pada hari Selasa Kemarin sudah melaksanakan kampanye sebagai ikhtiar lahir dan pada malam ini melakukan ikhtiar batin, semoga bapak Wahono serta Ibu Nurul dapat sukses dan terpilih menjadi pemimpin Bojonegoro yang akan datang, “kata Kyai Kholidin.
Acara Istighosah bersama dihadiri oleh Ketua Aliansi Alumni Ponpes Serang Rembang, Kyai Kholidin, dan dihadiri Habib Farid Bin Abdurrahman Aljufri serta ratusan Alumni Ponpes Sarang-Rembang.
Pada Kesempatan ini, Setyo Wahono Calon Bupati Bojonegoro Nomer urut 02 beserta keluarga mengucapkan terimakasih kepada Kyai dan Alumni Pondok Pesantren Sarang atas doa dan dukungannya.

Baca Juga:  PKL Bojonegoro Kompak Dukung Wahono - Nurul Untuk Jadi Bupati dan Berpihak Pada Rakyat Kecil

“Terimakasih atas doa dan kehadiran Kyai dan Alumni Ponpes Sarang, Semoga Allah Meridhoi agar Kami dapat memimpin Bojonegoro ke depan, “Kata Setyo Wahono
Diungkapkan Wahono, dukungan dari Alumni dan Santri pondok pesantren adalah suatu kehormatan baginya dan berharap ada masukan saran dari Ponpes Sarang untuk mewujudkan Kabupaten Bojonegoro lebih baik.

” Saya berharap Ponpes Sarang turut memberikan saran dan masukan demi menciptakan kabupaten Bojonegoro lebih baik, lebih makmur, dan lebih sejahtera, “Pungkas Setyo Wahono. (Lin/red)