SUARABOJONEGORO.COM – Rumah milik Sidik 45 tahun dan Panut 35 tahun, warga Dusun Betek RT 24 RW 06, Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro ludes terbakar, Kamis (2/8/2018).
Diduga, kebakaran tersebut akibat konsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Korban hanya mengalami kerugian meteri sekitar puluhan juta rupiah (jumlah total).
Kerugaian akibat kebakaran tersebut meliputi 7 gabah, 1 diesel air, almari plastik 3 buah dan uang tunai Rp 2 juta yang digunakan untuk persiapan kelahiran anak ke dua.
Sementara, kerugian rumah milik Panut mencapai Rp 60 juta. Sedangkan, untuk rumah milil Sidik mencapai Rp 20 juta dengan ukuran rumah 4 x 8 meter.
“Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik,” kata Kepala Operasi Pemadam Kebakaran Dinas Penaggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno kepada SuaraBojonegoro.com.
Ia menambahkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Pos pemadam kebakaran Kecamatan Temayang mendapat laporan sekitar pukul 12.45 WIB. “Mengerahkan 2 mobil damkar dan 7 personil dari Pos Temayang,” ucapnya.
Saat proses pemadaman dua rumah tersebut, petuas BPBD Kabupaten Bojonegoro mengalami kesulitan lantaran jarak tempuh serta jalan untuk menuju tempat kejadian musibah (TKM).
“Kendala yang dihadapi jarak tempuh dan jalan naik turun serta angin bertiup kencang. Penyebab kebakaran dimungkinkan dari konsleting listrik rumah Sidik yang tidak ada penghuninya berisi pakan ternak dari kulit jagung,” pungkasnya. (bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : Wahyudi