“Pembelajaran yang seharusnya adalah bukan untuk melihat apa kekurangan peserta didik, tetapi kelebihan apa yang di miliki para pendidiknya untuk mampu memberikan kelebihan kepada peserta didiknya” (Coach Priyo CPS®)
Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Di era sekarang ini, sistem pendidikan di Indonesia sedang ramai-ramainya mengkampanyekan istilah Merdeka Belajar. Konsep Merdeka Belajar yang di keluarkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim ini adalah wujud terobosan baru agar tercipta kualitas pendidikan yang lebih maju. Salah satu upaya untuk mewujudkan Merdeka Belajar ini adalah dengan meningkatkan kualitas para pendidiknya.
Demi untuk mencapai guna menjadikan pendidik yang berkualitas, Inilah yang saat ini menjadi perhatian utama di Universitas Bojonegoro. Merdeka belajar di Universitas Bojonegoro tidak hanya slogan semata atau sekedar tulisan tanpa tindakan.
Saat ini, Universitas Bojonegoro secara bertahap memberikan pelatihan pengembangan diri kepada seluruh Dosen dan para staffnya. Hal ini di lakukan agar kualitas pendidikan dan pelayanan yang diberikan bisa semakin memuaskan. Selasa(22/02/2022).
“Kami berharap melalui pelatihan pengembangan diri ini, Dosen kami memiliki ilmu, pengalaman dan tanggung jawab yang baru. Harapan kami, Pelatihan ini bisa menambah kualitas pendidikan di universitas Bojonegoro”
Arif Januwarso, Ketua Yayasan Suyitno Universitas Bojonegoro.
Pelatihan pengembangan diri ini mencakup Hospitality Training, Character Building, Communication Skill,Public speaking dll. Pelatihan yang di pandu langsung oleh Coach Priyo ini memberikan nuansa pelatihan yang seru menyenangkan dan memberikan sudut pandang baru.
“Banyak yang belum menyadari bahwa Dosen itu harus memiliki kemampuan untuk melayani. Hal ini membutuhkan banyak kompetensi diri. Inilah alasan kenapa di butuhkan training pengembangan diri ini”
Coach Priyo, trainer sekaligus Founder Kampung Tumo.
Saat ini Universitas Bojonegoro adalah salah satu Universitas yang memiliki kemajuan sangat pesat. Adanya gedung baru nan megah, aula dan ruang kelas yang mewah, memiliki taman selfi dan deretan gazebo yang indah, lapangan olahraga yang luas, studio musik hingga berbagai unit kegiatan mahasiswa yang lengkap.
Semoga konsep Merdeka Belajar ini, bisa menciptakan generasi muda yang memiliki potensi dan kualitas diri yang mumpuni.
“Ing ngarso sung tulodho
Ing madyo mangun karso,
Tut Wuri Handayani. Di depan memberikan contoh, di tengah menyemangati, di belakang mendorong” (Ki Hajar Dewantara).
(Rum/Lis)