Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Guna mendukung berbagai program pemerintah, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Mlinjeng yang sebelumnya telah menggelar pelatihan pengembangan potensi desa menjadi produk unggulan, kembali merancang pengembangan selanjutnya. “Diharapkan nantinya dapat menghasilkan produk lokal yang benar-benar mencerminkan tema desa kami,” kata Sugiri, selaku Kepala Desa Mlinjeng.
Tahun sebelumnya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Mlinjeng telah dibekali ketrampilan untuk mengolah berbagai bahan menjadi sabun natural. Diantaranya berbahan arang batok kelapa dan bubuk kopi. “Mereka dilatih dasar pembuatannya oleh pendamping UMKM yang telah bersertifikat nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi,” tambahnya.
Berbekal ketrampilan dan pengetahuan tersebut, kemudian dilakukan penggalian potensi desa untuk dibuat menjadi proposal pengajuan modal desa. Hasilnya, tahun 2025 ini melalui TP PKK yang bekerja sama dengan Akademi Bale Parawangsa dan Rumah Produksi Enfules Craft, hasil penggalian potensi desa akan diwujudakan dalam beberapa kegiatan.
Kegiatan pertama yang dirancang adalah kembali menggelar kapasitas peningkatan untuk TP PKK dalam hal pembuatan sabun natural berbahan lokal. Sengaja melibatkan TP PKK karena kedepannya para ibu-ibulah yang akan menjadi pelaku langsungnya. Pengolahan bahan alami lokal lainya adalah untuk mendukung program ketahanan pangan, yakni dari bahan tanaman pangan yang sebelumnya terbuang menjadi produk pangan atau kuliner dan yang berkaitan dengan pertanian.
Tak berhenti disitu, melalui kegiatan tersebut juga dijalin kerjasama pendampingan dan pemasarannya. Menyusul salah satu kendala utama produk baru di desa adalah berkenaan dengan tahapan pemasaran. Dalama waktu dekat, seluruh tahapan tersebut bakal diluncurkan bersamaan dengan program wisata desa yang mengangkat tema desa agro kultur.
Selain program ketahanan pangan, produk unggulan desa dan wisata desa, diharapkan melalui rancangan program tersebut juga menumbuhkan perekonimian masyarakat melalui program Industri Kecil Menengah dan Usaha Mikro Kecil Menengah. (Bim/Lis).