Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Kegiatan masa Reses Anggota DPR RI dari Dapil Jatim IX Bojonegoro – Tuban Eko Wahyudi dari Fraksi Golkar (Golongan Karya) dalam masa sidang pertama atau kesatu digelar di Rumah yang dihadiri dari kelompok tani dari Desa Gading, Desa Tanjung Dan Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (25/13/2024).
Kegiatan reses Eko Wahyudi ini mengambil tema petani Bojonegoro dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, hal ini dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan terobosan kepada masyarakat petani untuk lebih baik dan semua persoalan petani akan dibawa ke lembaga DPR RI.
Selaku Tuan Rumah Annafi Aisah Shila yang juga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Golkar menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran masyarakat kelompok petani, tokoh masyarakat, masyarakat petani dan juga untuk mengikuti kegiatan reses tersebut. “Dalam kegiatan reses ini nantinya bisa memberikan masukan dan juga usulan terkait seputar permasalahan petani di Bojonegoro khusunya bagian barat,” Ujar Annafi.
Dalam sambutannya Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Bojonegoro, Hj. Mitroatin menyampaikan bahwa kehadiran Eko Wahyudi sebagai Anggota DPR RI diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat petani untuk masa depan dan kemakmuran petani di Bojonegoro dengan harapan segala aspirasi petani dapat dibawa ke Gedung Senayan di Jakarta dan dijadikan pijakan untuk wakil rakyat guna memakmurkan petani.
“Ini semua untuk kebaikan masyarakat petani di Bojonegoro semoga aspirasi kita semua dapat disetujui dan di laksanakan oleh pemerintah,” Kata Mitroatin.
Dihadapan para masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses ini, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Eko Wahyu menyampaikan selamat datang kepada seluruh masyarakat yang hadir dan juga rasa terima kasih atas kebersamaan sehingga bisa sama sama berjuang untuk kesejahteraan bersama.
Eko Wahyudi memaparkan bahwa tugas Anggota DPR RI salah satunya adalah reses guna menyerap aspirasi dari masyarakat untuk nantinya akan dibawa ke lembaga DPR RI sebagai acuan pembahasan yang perlu disampaikan kepada pemerintah.
“Silahkan nanti bapak ibu yang hadir disini segala aspirasinya disampaikan, nanti akan kami bahas di Senayan, semua persoalan terkait maslaah pertanian disekitar kita,” Papar Eko Wahyudi yang juga duduk di Komisi IV DPR RI ini.
Dijelaskan juga sebagai masyarakat petani tentu ada kelebihan dan kekurangan, sehingga kekurangan ini akan dicari solusinya dan kelebihannya agar dapat ditingkatkan.
Hadir juga PPL (Petugas Penyuluh Lapang) Tasmijan Wilayah setempat yang menyampaikan terkait sulit tanam diwilayah kecamatan Tambakrejo karena wilayah pertaniannya mengandalkan hujan, akan tetapi untuk mengatasi semua Maslaah pertanian diharapkan adanya kemudahan bantuan untuk pertanian.
“Kita juga butuh jalan usaha tani, alat pertanian dan lainnya, karena persoalan tenaga pertanian juga penting, sehingga peralatan pertanian sangat dibutuhkan oleh para petani, dan paska panen juga kesulitan tenaga kerja sehingga ada bantuan peralatan untuk panen,” ujar PPL.
Harga hasil panen juga masih ada permainan harga diduga oleh para tengkulak, ini juga diharapkan menjadi perhatian anggota DPR. Soal pupuk yang sulit juga menjadi usulan masyarakat petani, dengan subsidi penuh untuk pupuk. “Untuk pupuk kami hanya menerima 65 – 80 persen dari pengajuan,” tambahnya.
Menanggapi masukan dan aspirasi masyarakat Kecamatan Tambakrejo dirinya sangat berterima kasih atas masukan dari masyarakat tersebut. Dan Eko menangkap masalah yang ada diantaranya adalah soal pengairan untuk sawah, dan juga persoalan pupuk yang kurang baik untuk persawahan maupun area pertanian hutan.
“Dari permasalahan ini sering menjadi pembahasan dilembaga kami saat dengar pendapat, dan ini permasalahan pupuk memang harus diurai bersama khusunya persoalan pupuk yang kurang untuk lahan pertanian,” Beber Pria Asli Plumpang Tuban tersebut.
Dalam kegiatan masa Reses ini Dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro Hj. Mitroatin, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bojonegoro dan
Annafi Aisah Shila, serta pengurus dan Politisi Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro serta Tokoh Masyarakat dibeberapa Desa di Kecamatan Tambakrejo. (Rum/Red)