Air Bengawan Solo Tercemar, Diduga Ini Penyebabnya

SUARABOJONEGORO.COM – Air Bengawan Solo di Kecamatan Padangan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro diduga tercemar limbah kimia tekstil batik dari wilayah Jawa Tengah.

Air Sungai terpanjang di Pulau Jawa ini terlihat berwarna kecoklatan. “Warna air beberapa hari ini berubah menjadi kecoklatan,” kata Samudi salah satu warga Kecamatan Padangan, pada Kamis (10/5/2018).

Ia mengatakan perubahan warna air sungai Bengawan Solo tersebut tidak hanya kali ini saja. Namun, sering terjadi. Perubahan warna air sungai itu dianggap hal yang biasa.

“Sudah sering terjadi, beberapa hari hilang dan beeubah warna lagi. Kemungkinandisebapkan limbah pabrik tekstil dari wilayah Jawa Tengah,” ucapnya.

Ia berharap, dinas terkait agar segera menindaklanjuti tercemarnya aliran sungai Bengawan Solo ini. Sehingga warga tidak khawatir saat memanfaatkan air sungai.

Baca Juga:  Kadin LH: Tiga Minggu Lagi Hasil Uji Lab Keluar

“Semoga dapat segera ditindaklanjuti, apakah sungai ini berbahaya atau tidak,” pungkasnya. (bim/yud)

Reporter: Bima Rahmat

Editor: Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *