Anggaran Dropping Air Bersih BPBD Capai Rp 200 Juta

SUARABOJONEGORO.COM – Anggaran untuk dopping air bersih ke beberapa kecamatan yang mengalami krisis air bersih (seperti saat ini) di wilayah Bojonegoro sebesar Rp 200 juta dari APBD tahun 2018.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia saat dihubungi SuaraBojonegoro.com, Jumat (31/8/2018).

“Anggarannya Rp 200 juta,” kata Plt Kalak BPBD Bojonegoro.

Saat ini, sudah ada sekitar 14 kecamatan 18 desa di Bojonegoro yang sudah di dropping air bersih oleh BPBD Bojonegoro. Rata – rata BPBD setempat, mengirim 1 hingga dua rit air bersih.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan di beberapa kecamatan di Bojonegoro yang membutuhkan air bersih. “Masih ada beberapa kecamatan yang akan kami dropping air bersih lanjutan,” ujarnta menjelaskan.

Baca Juga:  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Rumah di Tambakrejo, Satu Orang Patah Kaki

Data dari BPBD setempat, diantara kecamatan dan desa yang sudah di dropping air bersih oleh BPBD Bojonegoro adalah Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, jumlah 1 rit, target 40 kartu keluarga (KK).

Kemudian, Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, jumlah 2 rit air bersih, target 85 KK. Lalu, Desa Tlogoaji Kecamatan Sumberrejo, jumlah 2 rit air bersih.

Sementara, Desa Tengger, Kecamatan Ngasem di dropping air bersih oleg BPBD setempat 1 rit air bersih dengan target 35 KK. Dropping air bersih ini dimulai sejak Selasa (24/7/2018). Dropping ini diperkirakan sampai Minggu (9/9/2018) mendatang. (die/yud)

Reporter : Wahyudi