Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Setelah dilakukan evakuasi terhadap mobil yang terperosok dan terjun di sungai dusun Banaran, desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, akhirnya dia orang yang berada didalam mobil tersebut langsung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Minggu (2/4/2023) malam.
Saat proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR BPBD Kabupaten Tuban dibantu dengan masyarakat sekitar, dua sosok manusia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan kemudian mereka langsung dievakuasi ke Puskesmas Bangilan, Tuban.
Mereka dievakuasi sekitar pukul 22.20 WIB, korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan BPBD KabupatenTuban, TNI, POLRI, Trantib Bangilan, PMI, Relawan dan warga di ±100 meter dari titik kejadian.
kemudian korban berhasil diidentifikasi dan diketahui bernama Alfi Narariya (28) dan Alfeik Anfasah (22) yang keduanya beralamat Dusun Bendo, Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
BERITA TERKAIT: Sebuah Mobil Terjun Dari Jembatan di Bangilan – Tuban, 2 Korban Belum Ditemukan
“Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian korban di bawa menuju ke Puskesmas Bangilan untuk penanganan lebih lanjut,” Ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tuban Maftuchin Reza.
Sebelumnya, Pada hari Minggu 2 April 2023, sekitar pukul 18.50 BPBD Tuban menerima Laporan bahwasanya telah terjadinya Mobil tenggelam terseret arus sungai di dusun Banaran desa Sidotentrem Kecamatan Bangilan. Sekira pukul 18.30 wib di sungai Turut Dsn Banaran Desa Sidotentem Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Saat itu mobil Datsun Go warna hitam dengan nopol L 1091 ZC melewati jalan desa dalam keadaan banjir setinggi ±50 cm yang bersebelahan dengan sungai, karena tidak mengetahui medan jalan yang seharusnya belok mobil tersebut malah lurus menuju ke sungai hingga terseret arus air hingga tenggelam kedalam sungai. Dengan kedalaman sungai ±4 meter. (SAS/Red)