Belum Vaksin Sama Sekali, Seorang Perempuan Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid 19

TUBAN, SuaraBojonegoro.com – Seorang ibu rumah tangga berinisial H (41), yang tinggi di Kecamatan Kota Tuban, dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Koesma Tuban akibat terpapar Covid 19, hal ini seperti disampaikan oleh Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Tuban, data kematian ini menambah jumlah angka perempuan meninggal akibat Covid 19.

Diketahui bahwa selama ini pasien ini tercatat memiliki penyakit penyerta atau komorbid ginjal sehingga belum pernah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. “Satu pasien meninggal dunia di RSUD dr. R Koesma Tuban. Pasien ini memilik komorbid ginjal, belum vaksin sama sekali karena sakit ginjal,” kata dr. Bambang Priyo Utomo Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Tuban, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga:  Jelang Natal 2020, Gugus Tugas Bojonegoro Semprot Disinfektan Disejumlah Tempat Ibadah

Selain itu, dr. Bambang panggilan akrabnya menjelaskan perkembangan angka kasus di Tuban masih kembali mengalami peningkatan. Pada hari ini terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 45 orang.

“Kasus confirm baru ada 45 orang dengan rincian kasus domisili Tuban ada 13 orang, dan kasus domisili luar Tuban 32 orang,” jelas dr. Bambang.

Meskipun ada penambahan, dr. Bambang juga menerangkan pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah 56 orang. Dari penambahan itu total kumulatif yang terpapar virus corona di Kabupaten Tuban tembus mencapai 8567 orang. Rinciannya, confirm sembuh 7489 orang, meninggal 934 orang, dan masih di rawat atau di pantau 144 orang.

Baca Juga:  Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Waduk Nglambangan 

“Jumlah yang dirawat atau dipantau itu dengan rincian menjalin isolasi terpadu (Isoter) sebanyak 107 orang, dirawat di RSUD dr Koesma Tuban 16 pasien, dan rumah sakit luar Tuban ada 21 orang,” tegas dr. Bambang.

Lebih lanjut, Satgas Covid-19 di Tuban terus mengimbau masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap mematuhi disiplin prokes sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Diantaranya, wajib pakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun, dan serta mengingatkan untuk masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada. (SAS/Man)