Edukasi Vaksinasi Kepada Warga Oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Nakes

SuaraBojonegoro.com – Bersama Babinsa Desa Karangdinoyo Serda Pasiyanto dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Desa Karangdinoyo M. Kharis Shodiq, S.Kep,Ns serta Kasi Kesra Desa Karangdinoyo Sardianto Tirto, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Bripka Achmad Wahyudin memberikan edukasi mengenai pentingnya untuk ikut vaksin covid 19 sebagai upaya pencegahan penyebaran covid 19 di warga masyarakat pada hari Sabtu (23/10/2021) siang tadi. Kegiatan yang dilakukan secara door to door tersebut guna memberikan pemahaman mengenai miss informasi program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah agar tercipta herd immunity kepada warga yang belum bersedia mengikuti vaksinasi.

Kepada media ini, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama gugus desa guna suksesnya program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah yang saat ini tingkat prosentase keikutsertaan warga masih belum mencapai target pembentukan herd immunity. Selain komitmen mensukseskan vaksinasi, dalam kegiatan tersebut juga untuk memberikan informasi yang benar mengenai vaksinasi yang selama ini beredar di masyarkat banyak terjadi miss informasi, sehingga mengakibatkan masyarakat untuk enggan ikut vaksin.

Baca Juga:  Ditengah Pandemi Covid - 19, Inilah Peran Babinsa Koramil 0813-05/Dander

“Untuk target keikutsertaan di Desa Karangdinoyo sesuai dengan data dari PKM Mejuwet, Alhamdulillah desa kita masih tinggi dibandingkan desa lain di wilayah kerja PKM Mejuwet”, ucap Bhabinkamtibmas yang lebih akrap dipanggil Pak Yudi.

Lebih lanjut Bhabinkamtibmas juga menambahkan bahwa selain memberikan pemahaman mengenai pentingnya ikut vaksin, kegiatan tersebut juga diserta kegiatan sosial dengan memberikan sembako kepada warga kurang mampu sebagai bentuk meringankan warga yang saat ini masih terkena dampak covid 19.

“Selain kegiatan edukasi kesehatan, kami juga melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan sembako kepada warga kurang mampu”, imbuh Bripka Yudi.

Sementara itu, Nakes Desa Karangdinoyo M. Kharis Shodiq atau lebih akrap disapa sebagai Pak Mantri Kharis mengatakan bahwa edukasi yang diberikan kepada warga yaitu mengenai vaksin yang selama ini dipahami oleh warga setelah disuntikkan vaksin akan mengalami sakit yang lebih parah atau akan terkena covid yang mengakibatkan dan nantinya akan mengakibatkan gangguan kesehatan yang fatal bahkan mengalami kematian.

Baca Juga:  Babinkamtibmas Inovatif Polsek Kanor Dapat Penghargaan dari Kapolda Jatim

“Saat memberikan edukasi, kami banyak menemukan miss informasi mengenai vaksin yang selama ini dipahami salah oleh warga”, terang Pak Mantri.

Selain banyak menemukan miss informasi, Pak Mantri juga memberikan pemahaman bahwa saat ini gejala – gejala atau comorbid penyakit bawaan banyak mengalami perubahan seiring bertambahnya penelitian mengenai dampaknya yang ditimbulkan terhadap penyakit comorbid seusai disuntikkan vaksin covid 19 kepada masyarakat yang memiliki riwayat sakit.

“Saat ini, banyak comorbid penyakit mengalami perubahan terhadap reaksi setelah disuntikkan vaksin seiring dilakukan penelitian – penelitian dengan catatan tetap rutin konsultasi ke dokter yang selama ini dipakai memeriksakan diri terlebih dahulu”, imbuh Pak Mantri. (Red/Lis)