Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Sejak awal pelaksanaan Kegiatan Proyek Peningkatan jalan Rigid Beton, yang menghubungkan antara Desa Kenep menuju Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, pihak Kontraktor terus mewanti wanti terhadap pelaksana kegiatan dan juga para pekerja untuk mengedepankan proses pembangunan sesuai dengan Mekanisme dan juga RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang ada.
Sehingga dalam pelaksanaan proses pengerjaan diawali dari TPT, terus mendapatkan pengawasan dari Pengawas Pelaksana kegiatan, serta melibatkan warga sekitar agar bangunan yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi sesuai harapan masyarakat Bojonegoro agar jalan Rigid beton nantinya menjadi sara transpotasi masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan.
Pekerjaan peningkatan jalan Kenep – Penganten, dikerjakan oleh PT Sumber Wijaya Sakti MGL, dengan konsultan pengawas PT Mitra Cipta Engineering. Dengan durasi Waktu atau lama pengerjaan 210 hari (7 bulan). Panjang jalan 4.371 dan Lebar: 5 meter ini para pekerja pelaksanaan kegiatan tak henti untuk terus mengerjakan proyek ini.
“Kami terus lakukan pengerjaan proyek peningkatan jalan ini sesuai mekanisme dan meskipun kami kebut hingga lembur akan tetapi kami tetap mengedepankan kualitas jalan,” Ungkap salah satu Pekerja pelaksana kegiatan, Andi, kepada awak media, Sabtu (4/9/2021).
Disampaikan pula bahwa, selain masyarakat sekitar yang dilibatkan dalam pengerjaan jalan Kenep menuju Pengantin ini, Masyarakat juga memberikan masukan saat proses kegiatan, agar jalan yang dikerjakan nanti bisa menjadi jalan yang berkualitas seperti harapan masyarakat.
“Secara berurutan kita laksanakan setiap progresnya, dan saat ini untuk progres peningkatan jalan Kenep menuju Penganten ini sudah memasuki 42 persen yang dikerjakan menggunakan anggaran APBD Bojonegoro tahun 2021,” Lanjut Andi.
Sementara itu, dalam pelaksanaan agar tidak menganggu aktivitas masyarakat juga dilakukan buka tutup bagi masyarakat yang akan melintas agar tidak terganggu dengan adanya kegiatan proyek tersebut, begitu juga sebaliknya, sehingga pelaksanaan proyek peningkatan jalan bisa berjalan dengan baik. (Rum/Red)