SUARABOJONEGORO.COM – Meski sudah dilakukan otopsi luar. Namun, pihak kepolisian belum berani menyimpulkan penyebab kematian korban yang ditemukan warga Desa Kebunagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, pada pukul 06.00 WIB itu.
Hasil dari pemeriksaan tim inavis RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro terhadap jenasah, tercatat ciri-ciri korban panjang 158 centimeter, kulit sawo matang, rambut hitam, lidah menjulur, dan pelipis kanan terdapat luka robek.
“Sementara itu, saksi di lokasi kejadian sudah ada tiga yang kita mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Daky Dzul Qornain kepada wartawan, Selasa (20/03/18).
Pihaknya mengamankan barang bukti diantaranya, jam tangan digital, genteng terdapat bercak darah, baner yang terdapat bercak darah, topi bertuliskan scurity, satu pasang sandal jepit warna biru, satu sepeda ontel yang telah diamankan polsek setempat, dan kawat sepanjang 373 centimeter yang melilit lapis tiga simpul hidup di leher korban.
Selain itu, kaos warna biru bertuliskan Adidas yang dipakai korban, celana pendek motif kotak-kotak, celana kulot, dan dompet warna hitam.
“Dari hasil identifikasi, kejadiannya tidak begitu lama, karena darahnya masih terlihat baru. Kemudian anggota mendatangi TKP, dan olah TKP. Setelah itu kita bawa korban untuk di identifikasi ke RSUD Sosodoro Djatikusumo,” ujarnya.
Setelah dilakukan visum et repertum luar pada tubuh korban, disimpulkan bahwa kepala korban terdapat pendarahan di tulang tengkorak atas pelipis kanan dan pada tulang leher 1 dan 2 putus (ruas 1 dan 2).
Sementara itu, di bagian dada, lengan, perut, dan punggung tidak ada tanda kekerasan. Pada kemaluan korban ditemukan sperma dan lidah menjulur.
“Mengenai dugaan penemuan mayat ini, belum bisa kita simpulkan apakah bunuh diri atau memang ada hal lain, tapi yang jelas hasil pemeriksaan dokter yang kita dahulukan. Untuk penaganan tetap kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : Wahyudi