Sebagian Wilayah Bojonegoro Dilanda Kekeringan, NH Zakatkita Salurkan Air Bersih

SuaraBojonegoro.com – Berdasarkan data yang dihimpun oleh BMKG, 87% wilayah Indonesia sudah mengalami kekeringan.
Kabupaten Bojonegoro termasuk salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mengalami kekeringan parah. Data yang dihimpun NH Bojonegoro melalui  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Pada Tahun 2019 terdapat sekitar 19 kecamatan 72 desa 120 dusun yang terdampak kekeringan.

Pada bulan September 2020 ini baru ada 11 kecamatan 20 Desa yang mengalami kekeringan di Bojonegoro lebih banyak di wilayah bagian Selatan mulai dari Kecamatan ,Kedungadem, Sukosewu, Sumberjo, Ngasem, Kedewan,Temayang, Purwosari, Ngraho,Dander, Bubulan,Kasiman dan daerah lainnya

Untuk itu, NH Zakatkita Bojonegoro bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bojonegoro turut peduli dengan  menyalurkan air bersih ke desa-desa yang tengah dilanda kekeringan.

Baca Juga:  Alumni MTs Muda Kedungadem 9C Tahun 1990 Menyalurkan Air Bersih Ke Desa Kesongo

Menurut Kacab NH Bojonegor Suluh Adi Gunawan, program air bersih ini diperuntukan bagi warga masyarakat Bojonegoro yang terdampak kekeringan supaya membantu kebutuhan air bersih di wilayah tersebut. Rata-rata mereka harus mengambil air bersih di desa sebelah. Pada penyaluran tahap pertama yang berlangsung pada Kamis, (24/09/2020) berjalan lancar. Warga yang sudah mendapatkan informasi akan adanya penyaluran air bersih dari Nurul Hayat, langsung mendatangi lokasi penyakluran membawa ember, jerigen, tong air, dan sebagainya, sekaligus mengapresiasi program air bersih ini.

Mbah Sumi, salah satu warga yang datang mengambil air mengaku senang mendapat bantuan air bersih dari Nurul Hayat. Janda dhuafa tersebut berterima kasih atas adanya program ini, sebelumnya harus berjalan 1,5 km untuk mengambil air bersih di desa sebelah.“Terima kasih Nurul Hayat atas bantuan air bersihnya, semoga dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih,” tuturnya. (Lis/Rum)