Penggunaan Gadget Sebagai Pengganti Buku Dalam Pembelajaran

Oleh : Ima Kulama
Gadget?Siapa yang tidak tahu dengan perangkat mobile satu ini?Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa bahwa dirinya sangat tergantung dengan gadget. Mahasiswa menjadi salah satu objek aktif dalam penggunaan teknologi ini. Bisa dikatakan segalanya, gadget merupakan fitur untuk menyederhanakan semua kebutuhan dan aktivitas manusia.
Gadget sangat popular  dan pilihan berbagai kalangan, terutama kalangan mahasiswa saat ini. Karena kita mendapat banyak informasi dari gadget dan juga sebagai gaya hidup dan  Eksistensi diri. Mereka beranggapan bahwa gadget saat ini seperti teman mereka sendiri, bagaimana tidak, karena gadget memiliki aplikasi dan update yang mempermudah mahasiswa mendapatkan informasi.
Kehadiran gadget sangatlah berpengaruh kepada kehidupan manusia. Menurut para remaja, kehadiran gadget sangat membantu dalam kehidupan dan juga sebagai alat komunikasi. Selain alat komunikasi gadget juga bertujuan sebagai penyambung silaturrahmi, sebagai hiburan  dan juga bisa sebagai alat bekerja atau berbisnis. Dikalangan mahasiswa gadget justru bisa dibilang sebagai alat yang wajib untuk dimiliki.
Karena gadget tidak pernah lepas dari dunia perkuliahan. Banyak dosen yang memberikan tugas lewat via  E-mail maupun yang lainnya. Tak hanya memberi informasi gadget memang sangat membantu aktifitas kuliah, mulai dari info jadwal kuliah, komunikasi dengan dosen pembimbing. Dengan gadget kita bisa menggunakan waktu lebih efisien dari pada menunggu untuk bertatap muka. Saat ini jam mengajar dosen tidak hanya di satu kampus, melainkan juga bekerja dilain tempat.
Oleh karena itu gadget bisa mempermudah dosen untuk memberikan tugas kepada mahasiswanya. Dan di zaman yang modern ini buku sudah jarang digunakan dalam pembelajaran. Seiring dengan perkembangan teknologi yang canggih pembelajaran banyak dilakukan secara online. Untuk membaca pelajaran pun tidak perlu lagi bingung mencari buku, karena kita bisa mencari materi yang lebih efektif di e-book dan browsing di internet pun sudah bisa.
Biasanya dosen membuat grup di WhatsApp yang beranggotakan mahasiswanya agar mempermudah memberikan tugas baik itu berupa file, power point atau yang lainnya. Bahkan mengumpulkan tugas tidak perlu lagi berupa kertas, kita bisa mengirim tugas lewat E-mail. Memang sangat berpengaruh dalam kehidupan mahasiswa untuk mempermudah pembelajaran dam memperoleh informasi. Jika saja tidak mempunyai gadget pasti akan merasa kesusahan dan sulit memperoleh informasi. Tetapi tidak hanya berpengaruh positif bagi mahasiswa, gadget juga berpengaruh negative yaitu menyebabkan mahasiswa malas belajar karena adanya gadget yang memudahkan mahasiswa mengakses internet sehingga melakukan plagiat. Mahasiswa memang tak bisa lepas dari gadget. Keduaya seperti memiliki keterkaitan yang sangat erat. Kebutuhan memperoleh informasi  mengakibatkan  timbulnya ketergantungan terhadap gadget.
Ketergantungan itu memang bisa dinilai positif dan negative, tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Semuanya kembali kepada individu masing-masing bagaimana kita dapat memanfaatkan gadget dengan baik dan benar. (JW/*)