5 Orang ASN Bapeda Pemkab Bojonegoro Dinyatakan Reaktif

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Pasca Meninggalnya salah satu ASN (Aparatur Sipil Negara) di Bapeda Pemkab Bojonegoro, kemudian dilaksanakan Rapid tes antigen terhadap ASN dan juga non ASN di lingkungan Bappeda dengan sebanyak 60 orang, dan dinyatakan 5 orang mengalami Reaktif dari hasil Rapid Tes Antigen.

Dikatakan oleh Masirin, selaku Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, bagi ASN yang dinyatakan reaktif kemudian dilakukan isolasi mandiri untuk mencegah sebaran Covid 19 di Lingkungan Pemkab Bojonegoro.

Selain itu hasil Swab terhadap para pejabat dan juga ASN dilingkungan Pemkab Bojonegoro sampai saat ini baru keluar 12 orang dan hasilnya dinyatakan Negatif. “Hasil Swab terhadap 12 orang yang sudah keluar hasilnya Negatif Semua, dan siang ini juga dilakukan Swab terhadap para Camat, Jelas Masirin, Jum’at (02/10/2020).

Baca Juga:  Tiga Jalan Di Kota Bojonegoro Ditutup Mulai Pukul 17.00 - 22.00 WIB

Berita Sebelumnyahttps://suarabojonegoro.com/news/2020/10/01/seorang-asn-pemkab-bojonegoro-meninggal-dunia-akibat-covid-19

Pasca meninggalnya ASN tersebut pihak Pemkab Bojonegoro, Kemarin langsung melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan Disenfektan diseluruh ruangan dan sisi bagian gedung Pemkab Bojonegoro, selain itu Pejabat dilingkungan Pemkab Bojonegoro juga menjalani Swab secara bergiliran.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga menerapkan sistem Work From Homer bagi  jajaran OPD yang ada di Pemkab Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan bahwa sudah disampaikan Ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengajukan surat edaran untuk work from home (WFH). (SAS/Red)