Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Kegiatan Sosial yang dilakukan oleh Yayasan Bertabur Kasih Bojonegoro selama ini memang sangat memberikan manfaat, selain memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan juga melakukan pengabdian langsung kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Hari ini, Yayasan Bertabur Kasih Bojonegoro mendapatkan bantuan mobil ambulan dari BRI Cabang Bojonegoro yang diserahkan langsung oleh Rama Kurnia Purnomo, selaku Pemimpin Cabang BRI Bojonegoro kepada Yayasan Bertabur Kasih Bojonegoro yang diterima langsung oleh Ketuanya Saji.
Rama Kurnia Purnomo berharap mobil ambulan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan dapat difungsikan dengan baik oleh yayasan Bertabur Kasih Bojonegoro.
“Semoga bisa meringankan upaya yayasan Bertabur Kasih Bojonegoro, dengan ambulan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan ambulan ketika sakit ,” Ucapnya. Selasa (6/9/2022).
Saji selaku ketua Yayasan Bertabur Kasih sangat bersyukur dan berterima kasih adanya ba tuan mobil dari BRI tersebut. “Harapan kami bisa memaksimalkan kegiatan sosial kami di masyarakat,” Jelasnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Wihadi Wiyanto selaku anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra dari dapil Bojonegoro dan Tuban yang selama ini banyak membantu yayasan Bertabur Kasih dan juga mengusahakan agar Yayasan mendapatkan bantuan ambulan dari BRI.
Dikonfirmasi secara terpisah, Wihadi Wiyanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BRI Cabang Bojonegoro yang peduli dengan kelompok masyarakat yang selalu melakukan kerja sosial untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya melihat sendiri bagaimana upaya Yayasan Bertabur Kasih ini mampu memberikan manfaat dengan cara membantu masyarakat yang mengalami kekurangan dan membutuhkan bantuan, sehingga upaya kami untuk membantu agar kegiatannya maksimal maka kami komunikasikan dengan pihak BRI dan akhirnya mendapatkan Mobil Ambulan,” terang Wihadi.
Wihadi juga berharap agar mobil ambulan ini dimanfaatkan dengan baik dalam membantu masyarakat, karena tidak sedikit pula masyarakat yang ketika sakit dan mengalami kesusahan kesulitan untuk mendapatkan ambulan karena terkadang tidak mampu membayar. (Rum/SAS)
