Reporter: Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Bertempat di aula yayasan Abdul Qodir Munada, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, hari ini digelar musyawarah pertanggungjawaban perbaikan sarana pendidikan no-formal yayasan Abdul Qodir Munada, oleh ExxonMobil Cepu Limited. Kamis (12/12/19).
Ato’illah, selaku Ketua yayasan Abdul Qodir Munada, selain mengucapkan terimakasih kepada ExxonMobil Cepu kesempatan ini menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan perbaikan yayasan Abdul Qodir Munada ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam pembentukan karakter.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia,” katanya.
Selain itu musyawarah ini sekaligus sebagai bentuk transparansi baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Sehingga kedepannya tidak ada permasalahan apapun.
“Musyawarah ini sebagai bentuk transparansi,” ujarnya.
Sementara itu Ali Mahmud, selaku Humas ExxonMobil Cepu, menuturkan bahwa musyawarah pertanggungjawaban perbaikan yayasan Abdul Qodir Munada, merupakan salah satu bentuk kepedulian ExxonMobil Cepu Limited, kepada masyarakat dalam bidang pendidikan.
“Sehingga masyarakat dapat menikmati. Ini merupakan bentuk kepedulian EMCL,” ucapnya.
Dirinya berharap setelah diserah terimakan perbaikan yayasan Abdul Qodir Munada ini nantinya dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Jangan nanti setelah diserah terimakan ada keluhan kerusakan,” pungkasnya.
Adapun dalam perbaikan yayasan Abdul Qodir Munada ini menelan biaya Rp 185 juta dengan pengerjaan dimulai pada bulan Juni 2019. (Bim/red).
