Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro diresahkan adanya Chat melalui akun wathsapp yang mengatasnamakan dirinya dan menawarkan lelang yang diduga untuk melakukan penipuan, akun wathsapp tersebut mengaku bernama H. Ahmad Supriyanto S.pd dari anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Golkar.
Selain menggunakan nama Ahmad Supriyanto, dalam akun wathsapp juga menggunakan Foto Ahmad Supriyanto bersama istrinya, dalam chat tersebut yang dikirim terhadap seseorang akun wathsapp yang mengatasnamakan Ahmad Supriyanto tersebut mengaku bahwa pihaknya baru saja diundang KPKNL dan mendapatkan jatah lelang.
“Bagaimana kabar sekeluarga mbakyu”, “ada info menarik yg mau saya sampaikan mbak, mudah mudahan rejeki buat keluarga”. Lalu dijawab Monggo oleh penerima chat tersebut, dan kemudian dilanjutkan dengan chat “info terkait mengenai lelang kendaraan” ketepatan saya diundang oleh pihak KPKNL untuk mengikuti acara lelang kendaraan mobil dan juga motor”, Alhamdulillah saya dapat jatah 3unit mobil dan juga 3unit sepeda motor yg coba mau saya alihkan mbak yu”. Kemudian di aplikasi chat Wathsapp tersebut juga dikirim data terkait lelang.
Ahmad Supriyanto yang juga sekretaris komisi C DPRD Bojonegoro mendapatkan konfirmasi dari warga yang mendapatkan chat tersebut merasa kaget karena dirinya mengaku tidak pernah menawarkan lelang kendaraan atau kegiatan sejenisnya.
“Ini jelas merugikan saya dan membuat nama saya dicemarkan apalagi kalau ada unsur dugaan penipuan nantinya,” ungkapnya.
Dirinya juga mnghimbau kepada warga masyarakat jangan mudah percaya jika ada chat Wathsapp mengatasnamakan dirinya, karena dirinya hanya menggunakan satu nomor Wathsapp.
“Silahkan sampaikan ke saya dan jika sudah mengarah ke unsur penipuan agar segera dilaporkan ke pihak yang berwajib,” Tambahnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan nomor lain, hanya nomor dirinya sendiri yang biasa digunakan untuk chat Wathsapp.
Ahmad Supriyanto yang saat ini juga menegaskan bahwa dirinya akan melaporkan hal itu ke Polres Bojonegoro karena ada pihak yang mengatasnamakan dirinya untuk melakukan dugaan tindak penipuan kepada masyarakat.
“Saya akan laporkan ke Polisi karena saya tidak pernah menggunakan nomor wathsapp tersebut untuk menawarkan lelang,” Pungkasnya. (SAS)
