Reporter : Waluyo Wahyu Utomo
SuaraBojonegoro.com – Pekerjaan pengerukan aliran sungai yang ada di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro banyak di protes oleh warga sekitar lantaran berdampak pada lahan milik warga. Senin (29/07/2024).
Pekerjaan yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di duga tidak melalui tahapan – tahapan yang sesuai, pasalnya banyak warga yang protes akibat adanya tanah milik beberapa warga yang ada di bantaran sungai digunakan untuk tumpukan hasil galian sungai.
Disampaikan oleh salah satu warga yang enggan dipublikasikan namanya mengatakan kepada media ini bahwa, tanah milik warga yang ada disebelah timur sungai menjadi tempat tumpukan hasil galian sungai, sehingga nampak seperti tanggul.
“Itu kan tanah warga mas, kenapa ditumpuknya ke tanah warga yang ada disisi timur”, ungkap Warga.
Telebih lagi warga juga menyayangkan adanya pekerjaan tersebut diduga tidak dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sekitar lokasi, seolah – olah juga diduga bekerja tanpa memandang masyarakat sekitar. Warga berharap untuk pekerjaan yang dilakukan langsung oleh dinas terkait dapat dikerjakan secara lebih baik.
“Untuk Sosialisasi sepertinya tidak ada mas, kami cuma ingin pihak terkait dapat mengerjakan lebih baik, ” tambahnya.
Dilain sisi Kepala Desa Balenrejo Imam Priadi ketika kami konfirmasi membenarkan pekerjaan tersebut langsung dikerjakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sedangkan perihal keluhan warganya atas pekerjaan tersebut meminta warganya untuk datang kekantor desa agar dapat diberikan penjelasan.
“Tolong untuk warga yang tidak berkenan untuk datang ke kantor desa untuk konfirmasi”, ucap Kades.
Imam juga mengatakan dikarenakan alat berat yang di gunakan untuk pekerjaan tersebut terlalu besar maka sementara pekerjaan dihentikan, kedepannya nanti ketika adanya alat berat lagi segera dilakukan perbaikan kembali.
“Insya Allah nanti meratakan ketika ada excavator datang, karena excavator yang kemarin terlalu besar, ” pungkasnya. (Why/Red)