SuaraBojonegoro.com – Upaya bersama EMCL dan PC Fatayat NU dalam mewujudkan air bersih di Dusun Karangnongko, Desa Luwihaji, Kec. Ngraho, Bojonegoro berbuah manis. Senyum bahagia puluhan warga saat Musyawarah serah terima program di lokasi toren menyiratkan kepuasan mereka atas program tersebut.
Secara tersurat disampaikan oleh Muntohar, Kades Luwihaji. Dia mengucapkan terima kasih kepada EMCL dan Fatayat. “Selama menjadi kades, saya belum berhasil mencari sumber air di Luwihaji, Alhamdulillah program ini berhasil.” Ungkapnya dengan antusias. Muntohar berharap air bersih ini dapat dimanfaatkan seterusnya.
Hal senada disampaikan oleh Camat Ngraho, Masirin. Dia berpesan pada warga desa untuk merawat hasil program ini agar berkelanjutan dan menjadi amal jariyah.
Dalam Musyawarah serah terima jumat 20 desember 2024 ini dihadiri oleh Bappeda Bojonegoro. Dari Bappeda, Ramada HM menyampaikan bahwa program air bersih masuk dalam RPJMD yang suistanable 20 tahun ke depan. “Selanjutnya diharapkan terdapat pengelolaan program air bersih yang baik oleh HIPAM.” imbuhnya.
Ketua PC Fatayat NU Bojonegoro, Ifa Khoiria Ningrum dalam sambutannya menyampaikan, PC Fatayat memiliki kualifikasi yang sesuai untuk menjadi mitra pendamping program EMCL. “Semoga program ini bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan EMCL, Marshya C.Ariej mengapresiasi hasil kerja tim pelaksana yang didampingi oleh PC Fatayat yang telah menuntaskan program sebelum akhir Desember, padahal pekerjaan fisik baru dimulai pada awal November. EMCL sebagai pemrakarsa program selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam upaya pengembangan program air bersih.
Selanjutnya Ketua Timlak, Nanang Rianto, didampingi manager program, Nova Nevila melaporkan hasil kerja program hingga 100% dan diterima dengan bahagia oleh puluhan warga Dusun Karangnongko yang hadir.
Acara serah terima dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan, serta pemotongan pita. (Red/Lis)