Wapres RI Gunakan Kereta Api Inspeksi 4 Dalam Kunjungan Kerja di Jawa Timur

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur, Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. Ma’ruf Amin dan Hj. Wury Ma’ruf Amin, beserta rombongan terbatas, kembali melanjutkan agenda kegiatan di wilayah Jawa Timur menuju Kabupaten Tuban dengan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) 4, pada Kamis (10/8).

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa KAIS 4 ini merupakan generasi keempat, dan merupakan jenis KRDE yang telah di renovasi oleh KAI.

Lebihlanjut, Luqman menuturkan jika kereta inspeksi ini berbeda dengan kereta api diesel pada umumnya, sebab setiap kereta memiliki penggerak dan diizinkan melaju hingga kecepatan maksimal 90 km/jam.

“Fasilitas didalam KAIS ini begitu lengkap, seperti halnya meja rapat, sofa, musholla, toilet, beberapa TV yang juga dapat terhubung dengan cctv dikedua ujung kereta, hingga mini bar seperti di kereta makan pada umumnya,” terang Luqman Arif.

Baca Juga:  Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW, Pelanggan KA di Daop 8 Surabaya Meningkat 35%

Dalam kunjungannya, Wapres Ma’ruf Amin memulai perjalanan menggunakan kereta berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi menuju Stasiun Babat.

Kedatangannya di Stasiun Surabaya Pasarturi, disambut langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan istri Arumi Bachsin, Deputy Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Mariyanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto, M.H., Kepala Stasiun Surabaya Pasarturi Deddy Triono, dan jajaran masing-masing.

Selama perjalanan di dalam kereta api, Wapres KH Ma’ruf Amin dan istri menikmati momen sambil berbincang dengan Wagub Jatim Emil Dardak dan istri. Wapres KH Ma’ruf Amin pada kesempatan ini juga mengapresiasi pelayanan KAI, fasilitas yang ada, serta ketepatan waktu KA yang semakin membaik.

Baca Juga:  Tarif Mudik Lebaran Murah, KAI Daop 8 Hadirkan Diskon Tiket dan Flash Sale 

Agenda Wapres Ma’ruf Amin bersama rombongan adalah menghadiri Haul Sunan Bonang di Tuban. Setelah itu, rombongan kembali naik kereta dari Stasiun Babat kembali menuju Stasiun Surabaya Pasarturi. (Put/Lis)