Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) III Sumberrejo dan SDN I Megale, datangi rumah dinas Bupati Bojonegoro. Kedatangan sejumlah wali murid tersebut guna mencari solusi serta petunjuk kepada PJ Bupati Adriyanto. Kamis (05/10/23).
Yulin Arysandi, selaku wali murid SDN III Sumberrejo, menjelaskan awalnya dirinya mengirim pesan kepada PJ Bupati Adriyanto, melalui pesan WhatsApp untuk bertatap muka guna menyampaikan permasalahan kebijakan mantan bupati Anna Muawanah yang dianggapnya bermasalah.
“Saya mengajukan diri untuk bertatap muka dengan bapak PJ Bupati dan diterima di rumah dinasnya,” katanya.
Namun demikian dirinya mengaku kecewa dan emosi lantaran PJ Bupati Adriyanto, tidak dapat memberikan solusi bagi anak didik baik SDN III Sumberrejo maupun SDN I Megale, yang selama 4 bulan ini tidak mendapatkan hak belajarnya.
“Alasannya (PJ Bupati.red) tidak bisa mencabut SK Bupati yang lama,” ujarnya.
Melalui suarabojonegoro.com, dirinya meminta kepada PJ Bupati, untuk tidak hanya mendengarkan penjelasan atau keterangan sepihak dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Yulin Arysandi meminta kepada PJ Bupati Adriyanto, untuk turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi anak didik yang sampai saat ini belajar tanpa guru.
“Lawong cuma SK, itu bisa dicabut. Lihat dulu kondisi di lapangan baru ambil keputusan, jangan hanya mendengarkan sepihak,” tegasnya.
Karena tidak mendapatkan solusi dari PJ Bupati, dirinya bersama wali murid yang lainnya berinisiatif untuk melakukan gugatan perdata.
Dikonfirmasi terpisah PJ Bupati Adriyanto, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsAp dan telpon belum memberikan jawaban. (Bim/red)