Wakil Pimpinan DPRD Apresiasi Polres Sapu Bersih Kejahatan Di Bojonegoro

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Adanya tindak kejahatan ataupun ganguan keamanan diwilayah hukum Polres Bojonegoro yang ada dan Dalam operasi Penyakit Masyarakat selama Ramadhan ini berhasil diamankannya Sebanyak 236 TSK (Tersangka) oleh satuan gabungan di Polres Bojonegoro dalam Operasi Pekat, selama Ramadhan dan berhasil mengamankan 236 tersangka dari 217 kasus yang saat ini sedang ditangani oleh Polres Bojonegoro, sebagai bentuk ketegasan Polri terhadap gangguan Keamanan dan Ketertiban di Masyarakat.

Wakil Pimpinan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro, Suyuthi sangat mengapresiasi kinerja Polres Bojonegoro yang berhasil mengamankan para pelaku tindak kriminal guna membuat suasana Bojonegoro lebih Kondusif, dan masyarakat biaa tenang melakukan ibadah Puasa selama bulan Ramadhan ini.

“Ini bentuk ketegasan dan keseriusan Polres Bojonegoro dibawah pimpinan Pak Kapolres AKBP Ary Fadli untuk membuat Bojonegoro aman dan kondusif,Papar Suyuthi.

Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menegaskan bahwa adanya kegiatan kemaksiatan seperti penjual minuman keras, prostitusi dan lainnya memang harus dibrantas selama bulan Ramadhan, dan juga diluar bulan Ramadhan, karena dapat berpengaruh buruk bagi masyarakat.

Baca Juga:  Sat Binmas Bersama Humas Polres Bojonegoro Salurkan Bansos Ke Warga Kurang Mampu

“Dari hasil yang luar biasa hasil Jerih payah Polres Bojonegoro kami memberikan apresiasi yang luat biasa kepada aparat keamanan Polres, Bojonegoro Kodim 0813 Bojonegoro dan aparat lainnya yang turut membantu menjadikan Bojonegoro aman dari gangguan kamtibmas,” Papar Wakil Pimpinan Dewan ini.

Berharap kedepannya dengan banyaknya kasus yang ditangani dan juga banyaknya tersangka bisa menjadikan masyarakat yang akan melalukan tindakan kurang baik bisa jera, dan tidak akan melakukannya lagi, karena ketegasan aparat keamanan.

Suyuthi juga mengapresiasi kinerja TNI Polri yang juga telah mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan segala bentuk kekuatan dan kemampuannya, sehingga Indonesia bisa aman dan kondusif.

Sebelumnya diberitakan bahwa usai apel gelar pasukan, Polres Bojonegoro menggelar rilis berbagai kasus yang telah ditangani oleh Polres Bojonegoro tersebut, dan sudah dilakukan tindakan oleh pihak penyidik dan ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya masing masing tersangka.

Baca Juga:  Satreskrim Polres Bojonegoro Tingkatkan Pengawasan Guna acegah Kecurangan Pengisian BBM

Adapun rincian kasus yang berhasil ditangani Polres Bojonegoro selama operasi pekat Ramadhan diantaranya adalah:
1. Premanisme
Total : 187 Kasus
Tersangka : 192 orang
2. Perjudian
Total : 7 Kasus
Tersangka : 11 orang
3. Narkoba
Total : 2 Kasus
Tersangka : 3 orang
4. Minuman Keras
Total : 16 Kasus
Tersangka : 23 orang
5. Prostitusi
Total : 5 Kasus
Tersangka : 7 orang

Kapolres Berharap dengan banyaknya kasus yang ditangani pihak kepolisian, agar masyarakat juga pro aktif untuk melaporkan setiap kejadian yang dapat menganggu keamanan serta tindak pidana yang terjadi.

“Mari kita ciptakan Bojonegoro menjadi aman dengan kita semua saling menjaga dari berbagai tindakan gangguan keamanan di wilayah masing masing,” kata AKBP Ary Fadli.

Setelah dirilis, adapun barang bukti hasil operasi pekat dimusnahkan bersama sama oleh Pejabat Muspida, di antaranya adalah Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Redinal Dewanto, Kepala Pengadilan Negeri Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro dan Sejumlah Tokoh Masyarakat di Bojonegoro. (Ari/Sas)