Wabup Temukan Proyek Cor Beton Tidak Sesuai Spesifikasi Saat Sidak

SuaraBojonegoro.com – Bupati (Wabup) Bojonegoro Budi Irawanto, terus melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi proyek peningkatan jalan, Dan saat sidak terdapat temuan beberapa kesalahan yang tidak sesuai spesifikasi teknis, mulai dari strauss hingga besi waremest.

Salah satu pekerjaan yang disidak yakni peningkatan jalan rigid cor beton Kelpek – Pancur. Sebelumnya terkait mutu dan kualitas pada paket pekerjaan tersebut sempat viral di sosial media.

Dari Data yang dihimpun media ini, saat beberapa awak media berada di lokasi, Wabup Bojonegoro Budi Irawanto ditemui pihak pelaksana kegiatan atau pemenang lelang, staf dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, serta konsultan pengawas.

“Saya meminta secara tegas kepada pihak DPU Bina Marga agar melakukan koordinasi dan tindakan terhadap konsultan dari hasil temuan di lokasi,” ujar Wabup Bojonegoro Budi Irawanto.

Pengawasan atau Sidak ke lokasi kegiatan pembangunan ini bukan untuk menakut-nakuti. Namun, dengan sisa waktu tahun 2021 yang tinggal beberapa hari ini, pelaksana kegiatan serta konsultan pengawas harus mengedepankan mutu serta kualitas yang terbaik.

Baca Juga:  Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2021 Lebih Besar, Ini Pesan Wabup Budi Irawanto

Terlebih kepada DPU Bina Marga diharap agar memperhatikan kondisi di lapangan. Seperti yang terjadi saat ini, terbukti ditemukan pengecoran yang tidak tepat. “Saya menemukan besi strauss berada diluar pengecoran dan sengaja dibiarkan,” terangnya.

“Ada pula yang besi warmestnya hanya satu namun langsung di cor. Ini merupakan bukti bahwa konsultan pengawas tidak berada di lokasi, justru yang mengetahui adalah masyarakat sekitar,” tutur Wabup Bojonegoro.

Budi Irawanto menambahkan, di hadapan konsultan pengawas, kontraktor, serta Kabid Jalan DPU Bina Marga, agar segera melakukan perbaikan dan pembenahan pada item pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, juga memperhatikan pembayarannya.

“Kalau memang tidak diperbaiki dan tidak mengindahkan instruksi hasil temuan, harus dilakukan kajian terkait pembayarannya. Sebab pembangunan yang berkualitas harus dinikmati masyarakat dengan baik,” harapnya.

“Sekali lagi saya sangat mendukung pembangunan dan kegiatan sidak yang saya lakukan tidak ada motif untuk menakut-nakuti siapa pun. Kepada masyarakat juga dapat turut mengawasi seluruh pekerjaan agar memperoleh mutu dan kualitasnya yang baik sehingga bisa dinikmati bersama,” imbau Budi Irawanto.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Tak Akan Intervensi Perkara Anna-Wawan di Polres Bojonegoro

Sementara itu, Kabid Jalan DPU Bina Marga Radityo B mengungkapkan sesuai temuan di lapangan akan dilakukan pengecekan ulang terhadap mutu serta kualitas pada paket pekerjaan peningkatan jalan Klepek – Pancur.

“Kita akan lakukan pengecekan, apa bila memang tidak sesuai akan, maka akan kita lakukan pembongkaran serta pembaikan agar sesuai dengan spesifikasi,” tungkasnya.

Sesuai data yang diperoleh dari laman LPSE Kabupaten Bojonegoro, paket pekerjaan peningkatan jalan Klepek – Pancur pagunya senilai Rp. 18.750.000.000,00 dan dimenangkan oleh PT Sarana Multikarya Indonesia, yang beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 679 Lt. 1/A Bandung, Jawa Barat.

Dengan Konsultan Pengawas, PT Bhakti Persada yang beralamat di jalan Bendul Merisi Utara I Nomor 4, Surabaya, Jawa Timur. (Red/SB)