SuaraBojonegoro.com – Kapolres Bojonegoro AKBP E.G Pandia menghadiri serbuan vaksinasi dan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga kurang mampu dan tuna wisma di Gedung Mliwis 2000 Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bojonegoro, Kamis (23/9/2021).
Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia mengatakan di Hari Lalu Lantas ke 66 bisa tumbuh dan bisa berkembang di era kenormalan baru. Tantangan kedepan semakin berat, sebagai anggota lantas harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Walaupun di masa pandemi ini warga masyarakat wajib mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.
“Di Hari Lantas ke 66 ini, mengharuskan menjadi Polantas Yang Presisi, Tangguh dan Tumbuh Di Era Kenormalan Baru,” kata EG Pandia.
Ia menambahkan sebagai anggota Polri khususnya anggota Sat Lantas harus mampu hadir dan dekat dengan masyarakat, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dan bansos kepada masyarakat kurang mampu.
“Sebagai wujud kepedulian kami terhadap tuna wisma dan warga kurang mampu pada masa Pandemi ini. Hari Lantas juga menyelenggarakan serbuan vaksinasi dan bansos,” tambahnya.
EG Pandia juga menjelaskan dalam Hari Lantas ke 66 diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak postif bagi masyarakat Bojonegoro kedepannya semakin energik dan produktif.
“Vaksinasi dan bansos diberikan kepada warga kurang mampu dan tuna wisma sejumlah 103,” jelas Pandia.
Kapolres juga mengajak kepada peserta vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun saat ini Bojonegoro sudah berada di Level 2 PPKM.
“Walaupun sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita harus mampu mengantisipasi jangan sampai ada gelombang ke tiga Covid-19 terulang kembali,” ajak Pandia.
Kegiatan Hari Lantas ke 66 Kapolres Bojonegoro memberikan bansos secara simbolis kepada warga kurang mampu dan tuna wisma yang terdampak Covid-19.
Hari Lantas ke 66 juga dihadiri Kapolres Bojonegoro, perwakilan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, Wakapolres Bojonegoro, para pejabat utama Polres Bojonegoro dan peserta vaksinasi. (Red/Lis)