SuaraBojonegoro.com – Unit pengembangan mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) yang disebut dengan Student Advance Program (SAP) pada hari ini telah diresmikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdullah Umar, S.Pd. Selasa (29/3/2022).
SAP merupakan unit pengembangan yang bentuk untuk memenuhi kebutuhan dan kompetensi mahasiswa Universitas Bojonegoro. Dengan mengikuti SAP dengan tuntas, harapannya mahasiswa akan memiliki kemampuan dan nilai yang lebih unggul dibanding dengan mahasiswa dari universitas lain.
Hal ini tujuannya adalah sebagai bekal penting untuk bisa bersaing di era industri digital seperti saat ini, dan mampu berkarir secara mandiri.
Melalui serangkaian ceremonial yang dilaksanakan di Aula Hall Suyitno Universitas Bojonegoro dan pemukulan gong sebagai simbol pengesahan, acara peresmian yang diawali sambutan-sambutan dari Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si, perwakilan Rektor Universitas Bojonegoro oleh Ir. H. Noor Djohar, MM, dan di moderatori oleh Direktur SAP Muhammad Rizqi Agustino, S.Kom., MBA berjalan dengan lancar dan sukses.
Selain di hadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, acara ini juga di hadiri oleh dua narasumber yang tentunya memiliki kiprah baik secara nasional maupun secara internasional. Narasumber pertama adalah Akhyari Hananto, seorang spesialis digital yang selain memilki dan menjadi founder sebuah media digital di Indonesia (Good News From Indonesia, GNFI), beliau juga konsultan digital di beberapa perusahaan-perusahaan besar di Indonesia baik perusahaan swasta maupun perusahaan plat merah.
Lalu narasumber kedua adalah Faris Fanani, S.Psi., M.Psi., Psikolog, merupakan expert dibidang psikologi yang juga menggawangi beberapa perusahaan ternama di Indonesia.
Acara peresmian SAP juga dibarengi dengan agenda seminar dengan tema “Pembentukan Karakter Mahasiswa dalam Menghadapi Industri Digital” yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama seminar terkait bagaimana pentingnya pengetahuan dan kemampuan hardskill di era teknologi dan digital yang disampaikan oleh Akhyari Hananto, dan sesi kedua terkait softskill disampaikan oleh Faris Fanani, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
“Selain memiliki kemampuan handal di bidang hardskill, untuk menjadi kompeten juga harus di seimbangkan dengan kemampuan softskill baik dari sisi karakter bekerja maupun motivasi dan nilai-nilai penting dalam berkarir.,,” ujar Faris Fanani, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Berdasarkan penyampaian Ketua DPRD Abdullah Umar, S.Pd, SAP Universitas Bojonegoro merupakan terobosan yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan SDM di Bojonegoro dan di Indonesia secara umum.
“Tidak dapat dipungkiri, Universitas Bojonegoro saat ini memilki peran besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia berdasarkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur, apalagi dengan adanya SAP yang mencakup kebutuhan hardskill dan softskill,” papar Abdullah Umar.
Harapannya mahasiswa dan masyarakat di Bojonegoro akan lebih cepat berkembang dengan mengibaratkan keseimbangan Jasmani dan Rohani, SAP bidang hardskill mewakili jasmani seseorang, sedangkan softskill mewakili rohani seseorang. Keduanya harus kuat dan saling beriringan.
Abdullah Umar juga menambahkan, semoga Universitas Bojonegoro dan Instansi DPRD Kabupaten Bojonegoro bisa senantia bekerjasama dan berkontribusi untuk kepentingan publik seperti program-program kerjasama beberapa waktu lalu dalam pembuatan naskah akademik dan lain sebagainya.
“SAP Unigoro bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa Universitas Bojonegoro yang nantinya akan memberikan peran dan dampaknya kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro bahkan secara nasional,” Pungkas Ketua DPRD Bojonegoro. (Red/Rum)